Di samping itu yang menarik juga, Yudi mengaku siap dan berani menaikkan UMR/UMK Kabupaten Garut yang masih rendah.
Pasalnya menurut Yudi, kemiskinan itu tidak terlepas dari rendahnya investasi dan UMK yang rendah.
” Ketika ngobrol kemiskinan kalau kita tidak dorong investasi dan kita tidak berani menaikkan UMR di Kabupaten Garut, ya mungkin akan seperti ini saja Kabupaten Garut,” katanya.
Baca Juga:Ayah dari Pacar Vina Cirebon Buka Suara, Ternyata Anggota PolisiBey Machmudin: Kolaborasi Pemdaprov Bersama DPRD Jabar Pastikan PPDB Â 2024 Adil dan TransparanÂ
Sementara itu Ketua badan Pemenangan Kepala Daerah DPC Gerindra Garut, Tatang Sumirat menjelaskan bahwa sampai hari ini sudah ada tiga nama yang mendaftar dan mengembalikan formulir ke DPC Gerindra.
Kemungkinan besar hanya tiga nama inilah yang nantinya akan diusulkan ke DPD dan DPP, karena sampai hari ini baru tiga nama ini yang mengambil formulir dan mengembalikannya.
Sehingga bisa saja pihaknya mengusulkan agar penutupan pendaftaran dilakukan cukup dengan tiga nama ini saja.
Tatang Sumirat juga mengaku optimis di Pilkada ini akan menang. Pasalnya sebagai partai yang sudah berpengalaman memenangkan pilkada dua periode berturut-turut hal itu menurutnya menjadi modal besar.
“Saya kira partai Gerindra memiliki pengalaman dalam rangka memenangkan pilkada di Garut.Kemarin saya kira hanya punya 4 kursi kita pemenang. Pada saat pemilu 2019 hanya 8 kursi kita juga jadi pemenang mengusung kepala daerah. Ketika kita sudah punya pengalaman dua periode saya kira kita memiliki keyakinan di pilkada 2024 kita akan menjadi keluar (sebagai pemenang) pada saat nanti sudah terbangun koalisi,” katanya.
Selain itu, Tatang juga menyebut perlunya sinergi antara calon dan bagaimana kesiapan membangun komunikasi dengan infrastruktur partai.
” Siapapun nanti yang diusung partai Gerindra, apalagi dengan hadinya tokoh muda yang hari ini, tadi berasal dari latar belakang petani saya kira Garut ini daerah yang agraris. Bukan banyak orang yang lahir dari pengusaha,” katanya.
Baca Juga:Lantik Pj Bupati Cirebon, Pesan Bey Machmudin: Layani Masyarakat dengan Penuh Dedikasi dan Tanpa Pamrih Tinjau TPPAS Lulut Nambo, Sekda Herman Suryatman Sebut Operasionalisasi Diperkirakan Akhir Juni 2024Â
” Banyak tokoh di Garut lahir dari keluarga petani sehingga ini akan memudahkan relawan atau teman teman untuk memberikan pemahaman terhadap public terhadap para petani, bisa saja mereka butuh sosok muda yang membangun latar belakang komunikasi tidak ekslusif,” katanya.