GARUT – SMK Negeri 1 Garut menggelar acara wisuda untuk lulusan tahun pelajaran 2023-2024. Acara ini diselenggarakan di lapangan serbaguna SMK Negeri 1 Garut dengan konsep yang menonjolkan kearifan lokal dan menekankan pada optimalisasi potensi siswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Nurdin Muslih, ST. M.Pd, saat diwawancara menyampaikan bahwa Pada tahun ini, sebanyak 951 siswa lulus dari SMK Negeri 1 Garut, yang terdiri dari 810 siswa dari program SMK 3 tahun dan 141 siswa dari program SMK 4 tahun. Lulusan tersebut berasal dari 12 jurusan, di mana 10 jurusan merupakan program SMK 3 tahun dan 2 jurusan lainnya adalah program SMK 4 tahun. “Seluruh 951 siswa tersebut lulus 100%,” ujar Nurdin dengan bangga.
Acara wisuda tahun ini mengusung konsep yang berpusat pada peserta didik, menampilkan berbagai bakat dan kemampuan siswa yang telah dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Baca Juga:Sopir Bus Kecelakaan Study Tour di Subang Ditetapkan Jadi TersangkaPria yang Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Mempunyai Masa Lalu Kelam, Ayahnya Dibunuh Karena Dituduh Dukun Santet
“Seremonial ini lebih pada kearifan lokal, kami ingin lebih mengoptimalkan kemampuan dari pada peserta didik kami,” jelas Nurdin.
Seluruh penampilan dan acara dalam wisuda ini dilakukan oleh siswa sendiri, mulai dari penampilan seni hingga demonstrasi bela diri.
“Ini adalah acara dari siswa, oleh siswa, dan untuk siswa,” tambahnya.
Dengan 38 kegiatan ekstrakurikuler yang aktif di SMK Negeri 1 Garut, berbagai talenta siswa ditampilkan dalam acara wisuda ini sebagai penghargaan dan persembahan kepada kakak kelas yang lulus.
Nurdin juga menekankan pentingnya memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah. Dengan adanya lapangan serbaguna yang baru dibangun, acara wisuda tahun ini dilaksanakan di dalam lingkungan sekolah.
“Kami betul-betul ingin mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada. Kami tidak mau mengambil risiko untuk dilakukan di luar, lebih baik di sekolah kita sendiri, di halaman kita sendiri,” ungkapnya.
Acara wisuda dirancang agar bermakna dan bermanfaat bagi para lulusan. Nurdin menekankan bahwa acara wisuda tidak boleh terlalu banyak hura-hura dan hiburan, melainkan harus memberikan kesan yang mendalam bagi para siswa.
Baca Juga:KPP Pratama Garut Berikan Penghargaan kepada Wajib Pajak Atas Kontribusi Penerimaan Pajak Tahun 2023Video LO Bacalon Perorangan Viral Ketika Malapor ke Bawaslu Garut, Menduga KPU Sengaja Jegal Maju di Pilkada
“Pelepasan dan wisuda itu harus betul-betul bermakna. Harus betul-betul dirasakan oleh peserta didik sendiri dengan acara yang sifatnya sakral,” katanya.