KOTA BANDUNG – Pemdaprov Jabar berupaya menurunkan biaya avtur di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, untuk meningkatkan jumlah rute penerbangan.
“Karena ini momentum haji, kami saat ini sedang berusaha menurunkan biaya avtur di Bandara Kertajati,” ujar Bey Machmudin, saat ditemui di Kota Bandung, Senin (13/5/2024).
Bey Machmudin mengatakan, apabila biaya avtur dengan selisih Rp1.000 akan mendorong minat maskapai untuk membuka rute penerbangan baru di Kertajati.
Baca Juga:Ketua MUI Garut: Kalau Jadi Jurkam Pilkada Jangan Bawa Bendera MUI, Bisa Berbahaya ItuBey Machmudin Minta ICMI Arahkan Mahasiswa KKN Ikut Tangani Stunting
“Penerbangan di Kertajati masih sedikit, dengan penurunan avtur ini, seribu rupiah saja, sudah sangat membantu untuk menarik rute – rute (penerbangan) baru,” katanya.
Bey menjelaskan, untuk menurunkan biaya avtur, pihaknya sudah memikirkan untuk mengambil langsung avtur melalui jalur Balongan dalam upaya memotong rantai distribusi.
Sekarang ini biaya avtur di Kertajati yakni Rp14.000 sementara di Cengkareng ada di angka Rp13.000.
“Kami memikirkan untuk mengambil langsung dari jalur Balongan yang ada di pipa – pipa itu,” katanya.
Pihak Pertamina sendiri kata Bey, menyambut baik, dan akan membantu Pemprov Jabar. Akan tetapi sekarang ini suplai dari Balongan membutuhkan jaringan baru.
“Nanti apakah akan buat baru, kami meminta (bantuan) agar Pertamina yang buat. Respons Pertamina baik, akan membantu,” tutup Bey.