GARUT- Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cibatu Kecamatan Cibatu H. Iip, Selasa (7/5) menyebut, sekelompok warga yang sempat ngontrog (datang) ke kantor desa karena merasa kades arogan, sudah diselesaikan secara musyawarah oleh BPD.
Dalam hal ini kata Iip, BPD berkewajiban menyalurkan aspirasi kelompok warga kepada Kades. Pihaknya memfasilitasi antara warga dengan kades.
Oleh sebab itu kata Iip, apapun permasalahan di desa, pihaknya selalu hadir untuk membantu. Termasuk menyelesaikan persoalan ini.
Baca Juga:Persigar Gagal Lolos ke Babak 32 Besar, Setelah Ditaklukkan Pasuruan UnitedPelatih Persikasi Puji Stadion Dalem Bintang Garut
Untuk persoalan kades yang dianggap arogan, menurutnya sudah tidak ada apa-apa lagi. Kades sendiri sudah minta maaf jika dinilai begitu.
” Kades Misbah sudah minta maaf kepada kelompok warga yang merasa pembicaraan kades dianggap arogan,” kata H.Iip.
Dalam persoalan ini kades memang sempat berbicara yang dipandang tidak enak oleh seorang warga, karena di amerasa bahwa warga itu masih temannya sendiri.
Kades Cibatu Misbah juga membenarkan bahwa persoalan dengan warga itu sudah selesai. Dia pun sudah meminta maaf kepada warga bila ada perkataan yang dianggap arogan.(pepen)