GARUT – Biebie Bagja terpanggil untuk mengunjungi Korban gempa bumi di Kampung Nyampai RT 01 RW 01, Desa Dayeuhmanggung, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Selasa 30 April 2024.
Pengusaha percetakan ini merasa terpanggil karena prihatin dengan kabar bahwa di Kampung Nyampai Desa Dayeuhmangung ini ada rumah yang ambruk akibat gempa. Terlebih lagi lokasinya juga sangat terpencil dan sulit dijangkau. Sehingga belum ada bantuan darurat yang turun kepada korban gempa tersebut.
Biebie Bagja berharap dengan kunjungannya ini, korban gempa itu tidak merasa sendirian melewati musibah tersebut.
Baca Juga:Akibat Gempa, SDN 7 Kota Kulon Garut Terdampak, Lantai Mengalami RetakNobar Timnas Antara Forkopimcam Pasirwangi dan Kades, Erik: Bisa Meningkatkan Rasa Patriotisme
” Alhamdulillah hari ini kita bisa menjangkau lokasi Kampung Nyampai yang begitu sulit. Saya barusan menyantuni alakadarnya, agar mereka merasa tidak sendirian melewati musibah ini,” ujarnya.
Biebie Bagja melihat bahwa ada dua rumah yang mengalami rusak berat. Dua rumah itu di bagian dapurnya mengalami ambruk.
Dua keluarga yang rumahnya ambruk ini merupakan warga miskin. Dimana satu rumah merupakan milik seorang janda tua bernama Karwati (51), dan satu rumah lagi milik Dian Permana (32) seorang pedagang cuanki yang pendapatannya tak seberapa.
” Kedua keluarga ini rumahnya ambruk di bagian dapur. Dengan musibah tersebut, tentu kehidupan mereka sangat terganggu. Walaupun masih ada ruangan rumah yang bisa ditempati, namun hidup mereka tidak akan nyaman,” ujarnya.
Oleh sebab itu Biebie Bagja berharap agar pemerintah baik itu Pemkab Garut, provinsi maupun pusat, bisa memprioritaskan dua keluarga ini. ” Saya harap mereka jangan sampai terlewat mendapatkan bantuan perbaikan rumah. Selain itu bantuan darurat seperti sandang pangan juga harusnya bisa segera disalurkan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua RT 01 Cecep mengatakan, sampai sejauh ini belum ada bantuan apapun yang datang kepada warganya ini.
Ia mengatakan, di Kampung Nyampai sendiri ada tiga rumah yang mengalami kerusakan. Dua rumah rusak berat sementara satu rumah rusak ringan.
Baca Juga:Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Tingkatkan Layanan Integrasi Primer untuk MasyarakatLaga Perdana Liga 3 Nasional, Persigar Dipermalukan Persikasi 2-3
Cecep juga mengabarkan sampai sekarang belum ada bantuan yang diterima warganya. Ia berharap warganya juga bisa diprioritaskan karena lokasi mereka sangat terpencil.
” Mohon bantuan dari pemerintah, dari Kemensos dikarenakan daerah kami daerah terpencil, sangat jauh,” ujarnya.