GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, mengunjungi warga Desa Dayeuhmanggung dan Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Minggu 28 April 2024. Warga yang dikunjungi itu rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam 27 April lalu.
” Di Cilawu ada 16 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa yang tersebar di Desa Dayeuhmanggung, Desa Sukatani, desa Mekarsari dan desa Sukamaju. Saya sendiri baru bisa sempat menengok rumah pak Oleh yang rusak berat di kampung Margadana RT 05 RW 01 Desa Dayeuhmanggung,” ujar Yudha.
“Kedatangan saya untuk menguatkan hati dan meringankan beban pak Oleh dengan memberikan bingkisan sembako dan santunan uang. Untuk sementara pak Oleh tinggal di rumah anaknya karena khawatir ada rubuh susulan,” sambung Yudha.
Baca Juga:Siap Maju di Pilkada Garut, Aji M Iqbal Akan Meningkatkan Pendidikan, Kampus Garut Harus Jadi RujukanPangkal Utama Kemiskinan di Garut, Begini Pandangan Agis Muhyidin Ketum Aliansi Umat Islam
Ketika mengunjungi rumah Oleh tersebut, Yudha juga bertemu dengan Mayor Jenderal TNI (Purn.) Fajar Setyawan, S.I.P. Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
” Beliau juga ingin mengetahui langsung kondisi penyintas bencana gempa bumi. Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan akan ada kolaborasi pendanaan dari pemerintah pusat untuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat gempa,” ujar Yudha.
” Insya Allah Ibu Risma Menteri Sosial RI juga akan berkunjung ke kabupaten Garut di Hari Selasa besok untuk memberikan bantuan bagi warga yang rumahnya rusak akibat gempa,” sebut Yudha.
Setelah berkunjung ke Desa Dayeuhmanggung, Yudha kembali melanjutkan kunjungannya ke 7 rumah yang rusak di Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu.
“Antara lain rumah milik bapak Endeung, ibu Sumarni dan pak Ayi Subarnas di kampung Babakan Kadu RT 02 RW 10, rumah bapak Ano dan ibu Dedeh di kampung Cimunding RT 01 RW 08, rumah Pak Asep Mardianadi kampung Campaka RT 02 RW 04 dan terakhir rumah pak Udin di RT 04 RW 03,” kata Yudha.
“Untuk sementara ini berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD kabupaten Garut ada 131 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa, dan pemkab Garut sudah menetapkan status tanggap darurat musibah gempa bumi ini. Dengan ditetapkan status tersebut makan Belanja Tidak Terduga APBD Garut Tahun Anggaran 2024 bisa digunakan untuk kepentingan perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa maupun fasilitas umum yang rusak,” ujar Yudha.***