Kakek yang sedih dan kecewa lalu menancapkan tongkatnya di depan rumah Nyai Bagendit sambil berkata bahwa ia akan mendapatkan pelajaran akibat perilaku pelit serta sikap buruknya. Lalu, saat tongkat itu dicabut air pun menyembur.
Lama-lama air menjadi besar serta mengakibatkan banjir. Nyai Bagendit yang menyadari datangnya bencana malah berusaha menyelamatkan hartanya. Sambil membawa uang dan emas, ia juga meminta pertolongan.
Akan tetapi, tak ada seorang pun yang menolongnya sebab penduduk desa sudah pergi dan suasana sudah sepi. Nyai Bagendit akhirnya tenggelam bersama kekayaannya. Air semakin meluap sampai membentuk sebuah danau yang saat ini sudah dikenal sebagai Situ Bagendit.
Baca Juga:Update Terbaru 24 April 2024, Inilah Jadwal Keberangkatan Kereta Api Whoosh dari Stasiun HalimBey Machmudin Sependapat Membahas 3 Raperda Prakarsa DPRD Jabar
Sekian kisah asal-usul Situ Bagendit yang dikaitkan dengan cerita Legenda. Sampai saat ini Situ Bagendit masih bisa dikunjungi serta menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Garut.
Demikian ulasan ini semoga bisa bermanfaat bagi semuanya.