RADAR GARUT- Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Menyikapi Pungutan Liar di Masjid Al Jabbar sebagai Momentum Sikat Pungli di Jabar
Bey Machmudin, Penjabat Gubernur Jawa Barat, mengecam keras kasus pungutan liar (pungli) yang terjadi di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung.
Bey juga telah mengatakan kasus pungli di Al Jabbar tak boleh terulang, begitu juga di tempat publik lainnya yang ada dari Jabar tersebut. “Tak ada tempat untuk pungli di Jabar,” katanya dalam keterangan pada media, Minggu (14/4/2024).
Baca Juga:Tanggapan Raffi Ahmad Terkait Kabar Adopsi Bayi Perempuan Bernama LilyFilm Siksa Kubur, Sukses Gemilang dengan 1 Juta Penonton dalam 4 Hari Penayangan Libur Lebaran
Menurut Bey, kejadian pungli yang viral di media sosial akan menjadi momentum bagi pemerintah untuk membersihkan layanan publik dari praktik pungli di Jawa Barat.
“Pungli di Masjid Al Jabbar jadi momentum kita berantas pungli di Jabar,” katanya.
Bey juga meminta kepada jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk mengatasi masalah ini dengan serius, mengingat bahwa kasus pungli dan aduan serupa tidak hanya terjadi di Masjid Al Jabbar, tapi dari kawasan wisata dan juga sektor layanan publik yang lainnya.
“Saber Pungli juga harus dioptimalkan untuk mencegah kasus pungli seperti Al Jabbar terulang di tempat lain,” ujarnya.
Secara khusus terkait pungli di Masjid Al Jabbar, Bey menyebut bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama Dewan Eksekutif Masjid Al Jabbar telah menggelar rapat dengan seluruh pihak terkait.
“Tadi pagi kasus pungli yang viral ini sudah dirapatkan,” katanya.
Bey mengakui bahwa pada pengelolaan Masjid Al Jabbar ke depannya harus diperbaiki lagi mengingat sebuah biaya operasional masjid itu telah mencapai miliaran per bulannya.
“Al Jabbar dan aset aset pemprov akan banyak masalah kalau tidak dikelola dengan baik. Karena kita hanya berpikir membangun, tapi pengaturan lainnya tidak dipikirkan,” katanya.
Baca Juga:Taklukkan Arsenal di Emirates, Aston Villa Raih Kemenangan 2-0 dalam Laga Premier LeagueCuan Gratis! Aplikasi CCVideo Dapat Saldo DANA Gratis Rp20.000 Langsung Cair
Bey menekankan pentingnya transparansi anggaran pemeliharaan masjid tersebut kepada publik agar semua pihak dapat ikut mengontrol pengelolaan masjid.
“Artinya harus dicari sektor dan peluang lain agar biaya operasional ini bisa tertangani,” papar Bey.