GARUT – Kepala Kepolisian Sektor Banjarwangi resor Garut Iptu Amirudin Latif mengambil langkah tegas dalam menangani tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan kenyamanan warga, terutama saat perayaan Lebaran.
Kamis (11/04) Polsek Banjarwangi melakukan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) di sekitar wilayah hukumnya. Langkah itu diambil setelah menerima informasi dari pengguna jalan atau pemudik yang menyebutkan adanya kelompok pemuda yang melakukan aksi meresahkan di sekitar Batu Tumpang.
“Kelompok tersebut diduga tengah terpengaruh oleh minuman keras dan berbuat onar dengan parkir liar serta mengganggu arus lalu lintas. Saya langsung memimpin anggota untuk mendatangi lokasi yang dilaporkan,” kata Amir, Jumat (12/4).
Baca Juga:Seorang Anak Dilaporkan Hanyut di Selokan PasirwangiPolisi Lakukan Pengamanan TWA Papandayan Meski Kondisinya Sepi dari Wisatawan
Di sana, Amir mengatakan bahwa petugas menemukan lima pemuda yang tengah terpengaruh oleh minuman keras dan melakukan tindakan premanisme serta parkir liar. Kelima pemuda tersebut berinisial AT (18), NN (17), AR (21), AA (22), dan IM (19).
“Seluruhnya kami amankan dan kami bawa ke Mapolsek Banjarwangi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mereka mengakui bahwa mereka dalam keadaan mabuk akibat mengonsumsi miras jenis ciu yang dibeli dari daerah Cikajang,” katanya.
“Tidak hanya itu, mereka juga melakukan aksi premanisme seperti pemalakan dan parkir liar di sekitar lokasi,” tambahnya.
Saat ini, menurut Amir, kelima pemuda tersebut masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak Polres Banjarwangi. “Langkah tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan memastikan keamanan serta ketertiban di wilayah hukum kami,” pungkasnya. (*)