GARUT – Ribuan wisatawan mulai memadati sejumlah tempat wisata yang ada di Kawasan Darajat, Kecamatan Pasirwangi, Garut, Jawa Barat pada Kamis, 4 April 2024. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sejumlah aparat kepolisian pun melakukan pengawasan ketat.
Kapolsek Pasirwangi resor Garut Iptu Wahyono Aji mengatakan bahwa dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama Operasi Ketupat 2024 pihaknya memang melakukan pengecekan ketat terhadap jumlah pengunjung di Objek Wisata.
“Ini dilakukan guna memastikan bahwa suasana liburan Idul Fitri berjalan aman dan tertib bagi masyarakat yang mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Darajat,” katanya.
Baca Juga:Angka Kunjungan Keluarga ke Warga Binaan Rutan Garut Meningkat di Momen Idul FitriSistem One Way di Jalur Garut Terus Dilakukan untuk Mengurai Kepadatan Arus Lalu Lintas
Seperti yang dilakukan di H+1 lebaran, pihaknya bersama TNI, Satpol PP, dan pihak kecamatan melaksanakan kegiatan pengecekan di Pos Pam Objek Wisata Darajat Desa Karyamekar. Dari hasil pengecekan yang dilakukan, terlihat adanya peningkatan jumlah pengunjung di beberapa objek wisata Darajat.
“Objek Wisata Darajat Pass mencatat jumlah pengunjung sebanyak 1.244 orang dengan berbagai jenis kendaraan yang masuk, termasuk sebanyak 1 unit bus kecil. Sementara itu, Objek Wisata Awit dan Puncak Darajat juga menerima kunjungan yang cukup signifikan, dengan total pengunjung masing-masing sebanyak 649 dan 397 orang,” jelas Aji.
Selama kegiatan berlangsung, pihaknya memberikan himbauan kepada pengunjung untuk mematuhi aturan dan menjaga ketertiban. Upaya ini dilakukan guna memberikan pengalaman liburan yang aman dan nyaman bagi pengunjung, sambil menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar objek wisata.
“Selama kegiatan berlangsung, situasi di Objek Wisata Darajat berada dalam kondisi aman, lancar, dan kondusif. Kami berharap agar suasana positif ini dapat terus terjaga, serta masyarakat dapat menikmati liburan dengan tenang dan nyaman,” sebutnya.
“Melalui upaya-upaya pengawasan yang ketat seperti ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi wisatawan, serta memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Garut,” pungkasnya. (*)