GARUT – Momen Idul Fitri selalu menjadi waktu yang dinanti-nantikan oleh banyak orang, termasuk bagi para warga binaan (WB) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut. Di tengah semaraknya suasana hari raya, terlihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah kunjungan keluarga terhadap para narapidana yang tengah mendekam di Rutan tersebut.
Menurut data yang diperoleh, terjadi lonjakan kunjungan keluarga ke Rutan Kelas IIB Garut selama momen Idul Fitri. Para keluarga tampak antusias mengunjungi kerabat mereka yang berada di balik jeruji besi, memberikan semangat dan kehangatan dalam momen yang berkobar-kobar ini.
Kepala Rutan Kelas IIB Garut Fahmi Rezatya Suratman membenarkan adanya peningkatan jumlah kunjungan keluarga kepada WB. Ia mengatakan bahwa kunjungan itu memiliki peran yang sangat penting dalam memelihara kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis para warga binaan.
Baca Juga:Sistem One Way di Jalur Garut Terus Dilakukan untuk Mengurai Kepadatan Arus Lalu LintasVolume Kendaraan Masih Meningkat, Polres Garut Terapkan One Way
“Dalam suasana kebersamaan yang terjalin, diharapkan para narapidana dapat merasakan kedamaian dan kehangatan keluarga, meskipun terpisah oleh jeruji besi. Tidak hanya itu, kunjungan keluarga juga menjadi momentum penting untuk mempererat ikatan emosional antara narapidana dengan keluarga mereka,” kata Fahmi, Kamis (11/4).
Ia menjelaskan bahwa di momen Idul Fitri ini, suasana kekeluargaan menjadi lebih terasa sehingga memberikan dorongan moral bagi para narapidana untuk tetap menjalani proses pembinaan dengan semangat yang tinggi.
Fahmi berharap agar kunjungan keluarga di Rutan Kelas IIB Garut tidak hanya berdampak positif bagi para narapidana, tetapi juga bagi keluarga mereka yang mendapat kesempatan untuk bertemu dan memberikan dukungan moral secara langsung.
“Kehadiran keluarga dalam momen-momen bersejarah seperti Idul Fitri ini membuktikan bahwa cinta dan kasih sayang keluarga tetap hadir meskipun terpisah oleh situasi yang sulit,” ungkapnya.
Dengan peningkatan kunjungan keluarga yang begitu menggembirakan ini, Rutan Kelas IIB Garut berharap dapat terus menjadi tempat yang memfasilitasi hubungan yang baik antara narapidana dan keluarga mereka, serta menjadi bagian dari proses rehabilitasi yang berkelanjutan.
“Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat,” pungkasnya. (*)