Kemudian PT Chang Shin juga menuding beberapa pekerjaan dari PT Shinhwa dinilai tidak tepat waktu. Padahal kata Apdar, yang tidak tepat waktu itu adalah perusahaan lain yang membangun lokasi yang akan dipasang instalasi elektrikal oleh PT Shinhwa.
Apdar mengancam bahwa apabila tidak ada respon, maka pihaknya akan mendatangkan massa yang jauh lebih besar daripada hari ini. Dan jika tidak ada juga tanggapan, maka pihaknya akan melakukan gugatan wanprestasi.
Sementara itu, pihak PT Chang Shin Reksa Jaya tak mau memberikan keterangan kepada awak media. Seorang karyawan bernama Sendi yang menjabat PIC Keamanan mengatakan bahwa masalah ini sudah dilimpahkan kepada lawyer. Hanya saja lawyer sedang tidak berada di tempat sehingga tidak bisa memberikan keterangan kepada media. Harusnya kata Sendi, jika ingin wawancara memberitahukan terlebih dahulu sebelumnya.