GARUT – Karyawan PT Shinhwa Techno Plant melakukan demonstrasi di depan pabrik PT Chang Shin Reksa Jaya Garut yang beralamat di jalan raya Leles, Selasa 2 April 2024. Sejumlah orang karyawan PT Shinhwa berteriak menggunakan pengeras suara sembari membawa spanduk.
Manajer PT Shinhwa Techno Plant, Iswahidi menjelaskan bahwa demonstrasi yang mereka lakukan ini adalah menuntut pembayaran sisa pekerjaan yang belum dibayar oleh Chang Shin.
Kurang lebih sudah 2 tahun sisa pekerjaan itu belum dibayar oleh Chang Shin, dan pihaknya sudah berulang kali menagih namun Chang Shin sendiri memutus komunikasi.
Baca Juga:Selama Ramadhan, Masjid Agung Garut Sediakan Takjil GratisAbdusy Syakur Daftar Pertama sebagai Balon Bupati Garut dari Golkar
Menurut Iswahidi, sisa pekerjaan yang belum dibayarkan oleh PT. Chang Shin ini sebesar Rp22,5 miliar. Pekerjaan itu meliputi pemasangan instalasi mekanikal dan elektrikal. Selain itu kata Iswahidi, banyak pula material komponen yang berada di kantor di gudang yang masih belum terselesaikan.
Imbasnya kata Iswahidi, pihaknya tidak bisa melunasi tagihan kepada suplayer, dan karyawan pada terpaksa harus telat mendapatkan gaji. Seperti gaji bulan ini, diperkirakan akan telat dibayar. Hal itu tentu sangat mengkhawatirkan terhadap nasib karyawan yang memerlukan uang di bulan Ramadan dan menghadapi hari raya.
Iswahidi sendiri menjelaskan kenapa PT. Chang Shin tidak mau membayar sisa pekerjaan tersebut. Pasalnya ada perbedaan perhitungan antara versi PT. Shinhwa dan PT. Chang Shin.
Menurut Iswahidi, perbedaan perhitungan volume seperti itu sebetulnya hal biasa, dan bisa dicarikan solusi dengan menghitung bersama. Namun masalahnya, PT Chang Shin sendiri menutup diri dan memutus komunikasi terkait hal itu. Sama sekali tidak ada itikad baik dari PT. Chang Shin. Oleh sebab itulah pihaknya pun melakukan demonstrasi hari ini.
Asep Apdar, Kuasa Hukum dari PT Shinhwa Techno Plant mengatakan bahwa PT Chang Shin ini tidak memberikan jawaban tegas apa alasan tidak mau membayar sisa pekerjaan tersebut.
Ada beberapa alasan kata Apdar kenapa Chang Shin tidak mau membayar. Yang pertama karena hasil pekerjaan PT. Shinhwa ada yang dinilai tidak sesuai spesifikasi. Namun anehnya ketika diajak untuk berhitung bersama, pihak Chang Shin selalu tidak mau.