RADAR GARUT- Proses Produksi Gen V Season 2 Ditunda Setelah Kematian Chance Perdomo, simak informasi selengkapnya dibawah ini.
Proses produksi untuk Gen V season 2 telah ditunda tanpa jadwal yang pasti menyusul berita duka dari Chance Perdomo, aktor yang memerankan Andre Anderson dalam serial tersebut. Perdomo meninggal dunia pada Sabtu (30 Maret) karena kecelakaan motor.
Penundaan ini datang setelah rumah produksi sebelumnya mengumumkan rencana untuk memulai naskah Gen V season 2 pada 1 April dan syuting dijadwalkan dimulai pada 8 April di Kanada.
Baca Juga:Penyanyi Windy Saraswati Menikah dengan Gitaris Boomerang John Paul IvanBegini Nih Cara Download Video YouTube Shorts Secara Gratis dan Tanpa Watermark!
Menurut laporan dari Deadline pada Minggu (31/3), tim produksi kini dihadapkan pada dilema besar tentang bagaimana melanjutkan Gen V tanpa salah satu aktor utamanya.
Mereka harus memutuskan apakah akan mengubah seluruh naskah untuk menghapus karakter Chance Perdomo dari serial tersebut atau melakukan recast untuk karakter tersebut.
Dalam Gen V, Chance Perdomo memerankan karakter Andre Anderson, seorang mahasiswa tahun ketiga di Godolkin University yang memiliki kekuatan magnetis. Dia merupakan sahabat Golden Boy dan juga putra dari seorang superhero terkenal, Polarity.
Andre Anderson merupakan salah satu karakter utama dalam musim pertama bersama Marie Moreau (Jazz Sinclair), Emma Meyer (Lizze Broadway), dan Jordan Li (London Thor, Derek Luh).
Produser Gen V juga menyampaikan duka cita atas kepergian Chance Perdomo. Mereka menggambarkan Perdomo sebagai aktor yang berbakat, antusias, dan menyenangkan untuk bekerja dengannya.
“Kami tidak percaya dengan berita ini. Bagi mereka yang mengenal dan bekerja dengan Chance, ia selalu penuh daya tarik, berbakat, dan selalu membawa senyum. Kami turut berduka cita bersama keluarga Chance atas kehilangan yang mendalam,” kata produser Gen V.
Sementara itu, publisis mengonfirmasi bahwa kematian Chance Perdomo disebabkan oleh kecelakaan sepeda motor dan tidak melibatkan orang lain. Mereka juga meminta untuk menghormati privasi keluarga dalam menghadapi duka yang mereka alami.