RADAR GARUT- Vietnam secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak Philippe Troussier beberapa saat setelah tim tersebut menelan kekalahan telak 0-3 dari Timnas Indonesia di Hanoi, pada Selasa 26 Maret.
Troussier tidak mampu meramu strategi yang tepat dalam pertandingan Vietnam vs Indonesia. Timnas Indonesia berhasil mencetak gol melalui Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta.
Tidak lama setelah pertandingan berakhir, seperti yang dilaporkan oleh Bongdaplus, Vietnam dan Troussier resmi mengakhiri kerja sama mereka dengan pemutusan kontrak.
Baca Juga:Rekomendasi Ide Hampers Lebaran yang Bermanfaat untuk Hadiah SpesialOle Romeny Ungkap Darah Indonesia dan Komunikasi dengan PSSI Mengenai Naturalisasi
Namun, kekalahan dari Timnas Indonesia bukan satu-satunya alasan mengapa Troussier dipecat. Catatan buruk Troussier selama menangani Vietnam menjadi alasan kuat di balik keputusan ini.
Sejak menggantikan posisi Park Hang Seo, Troussier tidak berhasil memenuhi target-target yang ditetapkan oleh Federasi Sepak Bola Vietnam. Dia gagal di SEA Games dan Vietnam juga tidak mampu menonjol di Piala Asia.
Di Kualifikasi Piala Dunia, Troussier sempat membawa Vietnam memulai dengan baik dengan kemenangan 2-0 di kandang Filipina.
Namun, Vietnam kalah dalam tiga pertandingan berikutnya, dua di antaranya dari Timnas Indonesia pada bulan Maret.
Kekalahan ini membuat peluang Vietnam untuk lolos ke babak selanjutnya semakin tipis. Selain harus mengumpulkan poin sebanyak mungkin di dua pertandingan tersisa, Vietnam sekarang bergantung pada hasil Timnas Indonesia pada bulan Juni.
Troussier sendiri merupakan salah satu pelatih berpengalaman di dunia sepak bola. Dia pernah menjadi pelatih yang membawa Jepang juara Piala Asia. Selain itu, Troussier juga telah melatih tim-tim seperti Nigeria, Qatar, dan Marseille.
Ini adalah gambaran singkat tentang pemutusan kontrak Philippe Troussier dengan Vietnam setelah kekalahan mereka dari Timnas Indonesia.