GARUT – Ribuan guru honorer yang tergabung dalam Forum Aliansi Guru dan Karyawan (FAGAR) Kabupaten Garut menggelar aksi demonstrasi di depan gedung kantor DPRD Kabupaten Garut pada Senin 25 Maret 2024.
Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya yang bertujuan untuk menuntut memperjelas soal rencana pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Wakil Ketua Umum DPP FAGAR Kabupaten Garut, Ma’mol Abdul Faqih, menyampaikan bahwa para guru honorer merasa perlu untuk terus menyuarakan tuntutan mereka agar diangkat menjadi ASN PPPK.
Baca Juga:Kadispora Garut Dikritik Seperti Kolonial Belanda, Begini Penjelasan Ade Perihal Pembangunan Gedung PemudaKPBH Minta Dispora Garut Tinjau Ulang Bangun Gedung Pemuda di Lokasi Kerkhof
“Setelah beberapa kali mengajukan audiensi namun kerap ditolak dan dijadwalkan ulang, akhirnya FAGAR dengan bulat menggelar lagi aksi demo ini pada Senin pagi,” ujar Ma’mol Abdul Faqih.
Meskipun aksi dilakukan di bulan puasa, antusiasme dan semangat para guru honorer tetap terjaga.
Dalam tuntutannya, mereka menuntut adanya penambahan kuota PPPK dari yang diusulkan Pemkab Garut sebanyak 600 orang menjadi 2.000 orang.
“Kami sudah 6 kali mengirim surat untuk audiensi namun tidak pernah digubris,” tambah Ma’mol Abdul Faqih.
Hasil audiensi yang dilakukan pada Senin (25/03/2024) menunjukkan bahwa Komisi I DPRD Kabupaten Garut bersama Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Garut telah menerima aspirasi dan tuntutan dari FAGAR. Salah satu hasil kesepakatan adalah rekomendasi untuk penambahan kuota ASN PPPK tahun 2024 menjadi minimal 2.000.
Komisi I DPRD Kabupaten Garut mengapresiasi pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahim dan mendesak pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti hasil kesepakatan tersebut.
Namun, Ma’mol Abdul Faqih menegaskan bahwa para demonstran tidak ingin menunggu terlalu lama untuk mendapatkan kepastian dari pemerintah daerah. Mereka berharap hasil yang positif bisa segera dirasakan.
Baca Juga:Tim SAR Gabungan Masih Melakukan Pencarian Satu Orang Tertimbun Longsor di Kabupaten Bogor Foto-foto Mantan Bupati Garut Tanpa Identitas Dipasang di Bawah Tribun Alun-alun
“Sehingga ini kita tidak harus menunggu nanti hari Rabu. Hari ini, kalau ketemu dengan pimpinan DPRD Kabupaten Garut dan PJ. Bupati, harus ada hasil,” tegasnya.(taufik)