RADAR GARUT- Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, telah menginstruksikan seluruh rumah sakit di wilayah tersebut untuk siaga mengantisipasi peningkatan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Pernyataan ini disampaikan oleh Bey di Kota Bandung pada Jumat (1 Maret 2024).
Bey mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta kepada seluruh rumah sakit untuk bersiap siaga dalam menghadapi situasi DBD. Hal ini dilakukan mengingat jumlah kasus DBD di Jawa Barat telah mencapai 5.653 kasus, dengan 41 di antaranya berakhir dengan kematian.
“Sampai hari ini ada 5.653 kasus dengan 41 kasus meninggal dunia,” ujarnya.
Pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan Jawa Barat dan Puskesmas, juga turut melakukan langkah pencegahan dengan terus melakukan edukasi kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk menekan angka kasus DBD yang terus meningkat.
Baca Juga:Persiapan Bandara Kertajati Menghadapi Arus Mudik Lebaran 2024Jabar Berpartisipasi dalam Seafood Expo di Boston AS, Raih Kontrak Senilai 88 Miliar
“Untuk langkah preventifnya, Dinkes dan Puskesmas saya minta terus lakukan edukasi ke masyarakat. Layanan kesehatannya juga agar bersiap siaga,” kata Bey.
Selain itu, Bey juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan DBD melalui gigitan nyamuk yang seringkali bersarang di tempat-tempat yang kotor.
“Tentunya kita terus ingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan,” tambahnya.
Dengan adanya instruksi dari Pj. Gubernur Bey Machmudin dan upaya kolaboratif dari berbagai pihak terkait, diharapkan peningkatan kasus DBD dapat terkendali dan masyarakat dapat terhindar dari ancaman penyakit tersebut.