GARUT – Wakil Ketua Umum DPP FAGAR (Forum Aliansi Guru dan Karyawan) Kabupaten Garut, Ma’mol Abdul Faqih, menyampaikan kekecewaannya terhadap DPRD Garut. Pasalnya permohonan audiensi ke DPRD Garut belum mendapatkan tanggapan untuk diterima.
Dihubungi melalui sambungan selulernya Senin 18 Maret 2024, Ma’mol mengungkapkan bahwa pihaknya akan membuat langkah selanjutnya.
Ma’mol menjelaskan, adapun terkait permohonan audiensi pihaknya adalah terkait dengan Surat Edaran Kemenpan RB nomor D/3540/M.SM.01.00/2023 tanggal 21 Desember 2023 perihal Usulan Jumlah Kebutuhan ASN tahun 2024″.
Baca Juga:Belum Genap Dua Bulan, PJ Bupati Garut Didemo Pedagang Kaki Lima, Korlap Berikan Peringatan Tegas?Pedagang Kaki Lima Garut Demo PJ Bupati, Menuntut Kebijakan Terkait Izin Berjualan Selama Ramadan
Namun ternyata pihak DPRD Garut belum bersedia manerima dan menjadwalkan ulang, karena dengan alasan jadwalnya bentrok dengan agenda lain.
Menyikapi penjadwalan ulang yang tak ada kepastian itu, Ma’mol menyebut besok pada hari Selasa, pengurus FAGAR dari 42 kecamatan akan mendatangi kediaman Ketua Komisi 1 dan ketua DPRD Kabupaten Garut.
Ma’mol menegaskan keterlibatan seluruh kecamatan dan pengurus DPP FAGAR dalam kunjungan tersebut. “Kami pastikan besok 42 kecamatan ditambah para pengurus DPP FAGAR,” tambahnya.
Aksi demonstrasi juga akan dilakukan jika permohonan audiensi tidak juga ada kejelasan.
“Dan Hari Kamis kami akan bersurat ke Polres Garut untuk turun ke jalan melakukan demonstrasi karena ini sudah tidak ada tanggapan dari DPRD baik ketua DPRD maupun komisi 1,” jelasnya.(taufik)