April – Juni Jabar Panen Raya Padi
KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengabarkan bahwa stok beras Jabar aman sampai Lebaran nanti.
Sekarang ini kata Bey, di gudang masih mencukupi. Bahkan menurutnya, dalam kalender, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 10 – 11 April 2024 dan pada saat itu Jabar akan panen raya.
“Stok beras Jabar sampai Lebaran aman, dan tidak dalam situasi defisit,” ujar Bey Machmudin usai rapat membahas ketahanan pangan Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga:Hadiri Bakti Sosial PHDI Jabar, Bey Machmudin Minta Kerukunan Umat Beragama Terus DijagaPj Gubernur Jabar Serahkan Santunan ke Dhuafa dan Marbot Ketika Salat Tarawih di Masjid Pusdai
Rapat yang dilakukan Bey sendiri bersama perangkat daerah membahas masalah ketahanan pangan Jabar dalam jangka panjang serta berbagai permasalahan dengan solusinya. Termasuk juga membahas kelangkaan dan kenaikan harga beberapa komoditas strategis di pasar, seperti cabai dan daging.
Pemdaprov Jabar juga akan terus berkomunikasi intens dengan bulog untuk menjaga beras tetap tersedia.
“Kami terus berkoordinasi dengan Bulog untuk penyediaan beras di retail-retail (pasar modern),” kata Bey.
Bey mengatakan, distribusi beras dari Bulog ke retail kedatangannya bertahap mengingat cadangan beras tersebut harus diproses terlebih dahulu.
“Harus dilakukan pengepakan segala macam, jadi jumlahnya pun (terkesan) sedikit,” katanya.
Untuk itu Bey mengimbau masyarakat agar tetap tenang menyikapi kelangkaan dan kenaikan beberapa komoditas. Masyarakat jangan panik sehingga menimbulkan panic buying.
“Sesuaikan belanja dengan kebutuhan untuk menghindari kelangkaan,” katanya.
Selain itu Bey juga meminta kabupaten kota agar lebih gencar mengadakan pasar murah secara masif untuk meringankan beban masyarakat. Pemda kabupaten kota jangan selalu mengandalkan provinsi.
Baca Juga:Baznas Garut Tetapkan Zakat Fitrah dengan Uang, Mazhab Syafii Larang Pakai Uang, Zaman Nabi Juga Tidak PernahDiterjang Ombak Pasang, Pj Gubernur Pastikan Nelayan di Rancabuaya Akan Dapat Bantuan
“Pasar murah (harusnya) digeber di kabupaten dan kota, jadi tidak hanya kami (provinsi). Ya, tapi kan kembali lagi kepada anggaran masing-masing (kab/kota) apakah ada atau tidak,” bebernya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan dalam waktu tidak lama Jabar akan panen raya padi dengan durasi tiga bulan. “Kita akan memasuki bulan panen, April – Mei – Juni,” sebut Dadan.
Dadan menyebutkan total luasan sawah siap panen sekitar 200 ribu hektare yang akan menghasilkan gabah kering giling (GKG) rata – rata 5,7 ton per hektare atau total sekitar 1,1 juta ton GKG.