RADAR GARUT – Flu dan batuk meningkat di bulan puasa 2024, begini penyebabnya.
Penyebab flu dan batuk pada bulan puasa tidak berbeda secara substansial dengan penyebabnya di luar bulan puasa. Namun, terdapat beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit tersebut selama bulan puasa:
Kurangnya Konsumsi Cairan: Selama bulan puasa, orang mungkin cenderung mengalami dehidrasi karena tidak mengonsumsi cairan yang cukup selama periode berpuasa. Dehidrasi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus, termasuk virus penyebab flu.
Baca Juga:Agar Silahturahmi Tidak Terputus, Cocok Nih 3 Tempat Untuk Bukber Bareng Keluarga di GarutIni Nih 6 Jenis Kurma yang Paling Populer dan Banyak Diminati Oleh Seluruh Dunia
1.Perubahan Pola Makan: Pola makan yang berubah selama bulan puasa juga dapat memengaruhi kesehatan. Kurangnya asupan makanan yang seimbang dan kurangnya vitamin dan mineral penting dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi.
2.Kurangnya Istirahat dan Tidur: Selama bulan puasa, pola tidur dan istirahat dapat terganggu karena perubahan jadwal makan dan ibadah. Kurangnya tidur dan istirahat yang cukup dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terserang penyakit seperti flu dan batuk.
3.Kerumunan Orang: Terutama pada waktu berbuka dan sahur, kerumunan orang di tempat-tempat umum seperti pasar makanan atau masjid dapat meningkatkan risiko penularan infeksi virus, termasuk virus penyebab flu.
4.Kurangnya Kebersihan: Selama bulan puasa, terutama saat berbuka dan sahur, kadang-kadang orang dapat kurang memperhatikan kebersihan diri dan lingkungannya. Ini bisa meningkatkan risiko penularan virus dan bakteri yang menyebabkan flu dan batuk.
Penting untuk menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan sehat, memastikan asupan cairan yang cukup, dan tetap menjaga pola tidur yang baik selama bulan puasa untuk mengurangi risiko terserang flu dan batuk. Jika gejala flu atau batuk muncul, konsultasikan dengan tenaga medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.