Melalui sistem kewaspadaan seperti itu kata Asep, Dinkes bisa memantau kasus DBD secara real time untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
“Dengan demikian Puskesmas, baik rumah sakit, dan semua faskes itu akan melaporkan melalui sistem tersebut, dan kami dapatkan laporan realtime harian bahkan mingguan dan bulanan dari sistem tersebut,” tandasnya.