Lebih jauh Adeng menjelaskan, sekarang ini honorer guru yang tersisa di Garut itu tinggal 3.500 orang. Diantaranya dari kategori 2, status P dan status P4.
Apabila yang status P ini disetujui sebanyak 2.000 orang, kemudian kabarnya di tahun ini juga ada penambahan kuota PPPK sebanyak 1.400 untuk tenaga teknis, kemungkinan di tahun 2025 mendatang, guru honorer tidak ada lagi di Kabupaten Garut. Semuanya sudah dituntaskan.
” Kalau toh ini 2.000 didealkan mungkin pemeirntah daerah 2025 tinggal menunggu tambah sulam dari batas usia pensiun. Jadi gak usah mencari anggaran lagi ke depannya, lebih enteng lagi kalau diselesaikan di tahun ini,” pungkasnya.(fer)