RADAR GARUT- Berikut UEFA Mengumumkan Format Baru untuk Liga Champions Mulai Musim 2024/2025, simak informasi selengkapnya dibawah ini.
UEFA juga mengumumkan sebuah format baru pada kompetisi Liga Champions musim yang akan mendatang. Perubahan besar terjadi dengan penghapusan fase grup dan penggantian dengan sistem liga.
Keputusan ini diumumkan oleh UEFA pada Senin (4/3) malam, dan akan mulai berlaku pada musim Liga Champions 2024/2025. Salah satu perubahan utama adalah penambahan jumlah peserta dari 32 menjadi 36 tim.
Baca Juga:Ini Alasan Mengapa iPhone 7 Plus Masih Layak Digunakan di Tahun 2024Jadwal Live Real Madrid vs RB Leipzig Babak 16 Besar Liga Champions Hari Ini
Fase grup yang biasanya terdiri dari delapan grup juga tak lagi berlaku, digantikan dengan satu klasemen liga tunggal. Peserta akan dibagi ke dalam empat pot unggulan, dan setiap tim akan menghadapi delapan lawan berbeda di kandang dan tandang.
Sistem poin juga mengalami perubahan, di mana setiap kemenangan akan memberikan tiga poin dan hasil imbang memberikan satu poin. Produktivitas dan selisih gol akan turut berpengaruh pada posisi di papan klasemen.
Delapan tim teratas di klasemen liga akan langsung lolos ke babak 16 besar, sementara tim peringkat 9-24 akan memperebutkan delapan tempat sisa melalui babak playoff. Tim di peringkat ke-25 dan seterusnya akan secara otomatis gugur.
Meskipun ada perubahan besar pada fase grup, format pertandingan dari babak 16 besar hingga final akan tetap berlaku seperti biasa.
Semua pertandingan akan digelar pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis, dengan babak final yang tetap berlangsung pada hari Sabtu.
Tidak hanya berlaku untuk Liga Champions, aturan baru ini juga akan diterapkan untuk kompetisi Liga Europa dan UEFA Conference League.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyatakan bahwa perubahan ini sejalan dengan nilai-nilai dan model olahraga Eropa yang berbasis solidaritas.
Baca Juga:Putri Patricia Dijodohkan Kembali dengan Didi Riyadi, Meski Keduanya Masih Single10 Game Android Offline Buat Ngabuburit Di Bulan Puasa Terbaik 2024
“UEFA menunjukkan komitmennya untuk menghormati nilai-nilai fundamental olahraga dan mempertahankan prinsip utama kompetisi terbuka, dengan kualifikasi berdasarkan prestasi olahraga,” kata Ceferin.
Keputusan ini diambil setelah mendapat persetujuan dari berbagai pihak, termasuk Asosiasi Klub Eropa, Liga Eropa, dan asosiasi nasional. Ini merupakan bukti bahwa sepakbola Eropa semakin bersatu dalam menghadapi perubahan ini.