GARUT – Drs. Ade Hendarsyah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Garut, menjelaskan betapa pentingnya seleksi atlet pelajar untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) tingkat Kabupaten Garut pada Selasa 5 Maret 2024.
Dengan berbagai cabang olahraga seperti sepakbola, basket, bola voli, tenis meja, dan bulutangkis, seleksi ini diarahkan untuk membentuk tim unggulan yang mampu berkompetisi di tingkat wilayah.
“Kita ingin mendapatkan atlet-atlet yang benar-benar menjadi target kita untuk bisa meraih prestasi di POPWIL. Setelah periode yang cukup lama tanpa diselenggarakan karena dampak pandemi COVID-19, POPWIL menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan persiapan yang matang,” ungkap Ade Hendarsyah.
Baca Juga:Garut Duduki Peringkat Kedua Termiskin di Jawa Barat, Ini Respons Pj BupatiCaleg Muhammad Salman Algozali dan Riki Muhammad Sidik Ucapkan Terima Kasih ke Masyarakat Garut
Dalam usahanya memastikan kelancaran seleksi, Ade Hendarsyah memberikan arahan kepada Bapopsi (Badan Pembina Olahraga Sekolah Indonesia) untuk merancang mekanisme seleksi yang transparan dan melibatkan berbagai wilayah di Kota Garut.
“Kita tak boleh hanya menunjuk perwakilan. Saya meminta agar seleksi ini dilakukan secara menyeluruh dan adil. Semua wilayah di Kota Garut harus memiliki kesempatan yang setara untuk mengikuti seleksi ini,” tegasnya.
Seleksi atlet pelajar mendapat perhatian khusus karena kebutuhan membangun tim terbaik. “Kita ingin membentuk tim terbaik. Ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga pencapaian prestasi yang akan menjadi kebanggaan Kabupaten Garut,” sambung Ade Hendarsyah.
Dalam konteks ini, fasilitas olahraga yang dimiliki oleh Kabupaten Garut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet pelajar.
“Stadion dan gedung olahraga bertaraf nasional yang kita miliki mendapat apresiasi dari seluruh kabupaten dan kota. Sarana olahraga kita sudah cukup representatif. Kita harus membuktikan kualitas ini dengan menghasilkan atlet-atlet berprestasi, terutama di tingkat pelajar,” tambahnya.
Peserta seleksi mencapai jumlah yang melampaui perkiraan, hampir mencapai 800 orang, dan diperkirakan akan terus bertambah.
“Jumlah peserta yang ikut seleksi dari 5 cabang olahraga ini melebihi perkiraan kami. Pendaftaran awalnya dilakukan melalui online dan offline, dan semua pendaftaran yang direkomendasikan oleh sekolah kami terima,” jelas Ade Hendarsyah.
Baca Juga:Parpol dengan Kursi Terbanyak di DPRD Garut Pemilu 2024, dari Perolehan SementaraKeterlaluan, Masjid di Paseh ini Berulang Kali Jadi Incaran Maling
Dengan semangat persaingan yang tinggi dan dukungan dari Kadispora, seleksi atlet pelajar menjadi pondasi penting untuk membentuk tim yang mampu menyongsong kejayaan nama Kabupaten Garut di POPWIL dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).(taufik)