Setelah mulai makan siang gratis, ada pula yang menganggap rasanya kurang enak. Sebagian ada yang bilang membosankan. Ada pula yang tidak suka dengan makanan yang dihidangkan oleh kantin Radar Cirebon.
Saya pun mendengarkan. Tapi tidak perduli. Juga tidak saya sampaikan kepada Ibu Kantin. Karena sudah sepakat, semua diatur oleh pengelola kantin.
Bahkan ada salah satu bagian yang menolak tegas makan siang gratis tersebut, hingga hari. Yakni bagian percetakan.
Baca Juga:Jual Sepatu Ilegal dengan Memalsukan Merk Bisa Kena Sanksi Hukum, Dua Pria Ini Sudah MerasakannyaSeleksi Atlet POPWIL Tingkat Kabupaten Garut Harus Dilakukan Serius dan Transparan
Bermacam-macam alasannya. Namun yang paling menonjol karena pimpinannya yang tidak pernah makan siang, sehingga mempengaruhi anak buahnya.
Juga karena ada beberapa karyawan percetakan yang berasal dari keluarga berada, sehingga tidak berselera makan di kantin. Mereka lebih memilih makan siang di luar.
Tapi ada pula yang modus. Ingin makan siang itu diganti dengan mentahnya saja alias uang tunai. Lumayan Rp12 ribu dikali satu bulan.
Saya pun tidak memerdulikan mereka yang menolak, modus atau tidak suka. Program makan siang terus berjalan. Ibarat anjing menggonggong kafilah tetap berlalu.
Tetapi mayoritas menerima program makan siang gratis. Mungkin terpaksa karena saya pun sering makan siang gratis dari kantin. Hanya saja faktanya, jatah makan siang selalu habis.
Sekarang sudah 12 tahun program makan siang gratis tersebut. Dari hari Senin hingga Jumat semua bisa makan gratis. Khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional saja yang istirahat.
Ketika Pandemi Covid 19 mewabah pun, masih ada program makan siang. Walau dikemas dengan cara yang berbeda. Tidak ada makan bersama. Semua dikemas dalam bungkusan.
Baca Juga:Garut Duduki Peringkat Kedua Termiskin di Jawa Barat, Ini Respons Pj BupatiCaleg Muhammad Salman Algozali dan Riki Muhammad Sidik Ucapkan Terima Kasih ke Masyarakat Garut
Ketika Covid, jumlahnya pun disesuaikan. Karena karyawan banyak yang kerja di rumah, maka yang masuk kantor saja yang diberi makan siang.
Nah, inilah program makan siang gratis untuk karyawan Radar Cirebon. Tak ada perdebatan. Yang mau silakan. Yang menolak tak masalah.
Dengan nasi plus sambel terasi saja sudah sangat enak. Apalagi ditambah sayuran, tempe, tahu, telur, ikan atau ayam, tentu lebih dari cukup.
Bagi yang tidak puas, mohon maaf, saya sadar tidak bisa memuaskan semua orang. Yang nyinyir karena rasa juga tidak dilarang. Yang suka alhamdulillah.