RADAR GARUT- NASA Ungkap Tragisnya Nasib Penjelajah Mars, Ingenuity, Saat Tiba di Planet Merah, simak informasinya didalam artikel ini.
Pesawat eksplorasi Mars, Ingenuity, mengalami kecelakaan tragis saat mencapai Planet Merah pada bulan Januari yang lalu.
NASA kini membongkar penyebabnya, dengan mengungkap bahwa permukaan Mars yang kasar menjadi tantangan utama yang membuat Ingenuity kesulitan dalam navigasi.
Baca Juga:Tumbangkan Southampton, Liverpool Penuh Pemain Muda Melaju ke Perempat Final Piala FAMenpora Berharap Disway Group Turut Mendukung Program Kepemudaan
Lembaga Antariksa tersebut menyatakan bahwa medan Mars kemungkinan besar menjadi penyebab utama dari pendaratan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu rotor penting pesawat tersebut rusak akibat kondisi permukaan Mars yang tidak rata.
“Tim percaya bahwa medan Mars kemungkinan besar menjadi penyebab utama dari pendaratan yang tidak wajar,” jelas lembaga antariksa tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Mashable pada Rabu (28/2/2024).
Ingenuity mencatat prestasi sebagai kendaraan pertama yang berhasil terbang dan terkendali di luar Bumi. Helikopter tersebut berhasil melakukan 72 penerbangan dengan total jarak terbang mencapai 2.315 kaki (sekitar 705 meter).
Untuk melakukan terbang, Ingenuity memutar bilah rotor dengan kecepatan mencapai 2.400 putaran per menit.
Bersama dengan misi Perseverance, Ingenuity bertugas dalam pencarian kehidupan yang pernah ada di Mars pada masa lampau.
Namun, nasib buruk menimpa kendaraan NASA tersebut. Ingenuity jatuh dan juga bisa menghantam keras pada permukaan Mars pada tanggal 18 Januari yang lalu.
Kecelakaan tersebut menyebabkan helikopter tidak dapat lagi menghasilkan daya angkat, sehingga tidak dapat digunakan untuk terbang seperti sebelumnya.
Baca Juga:Go Yoon Jung Berperan Bersama Kim Seon Ho dalam Drakor "Can This Love be Translated", Mulai Syuting Juni 2024Profil dan Perjalanan Karier Dani Alves: Bek Sepak Bola yang Terjerat Kasus Pemerkosaan
Penjelajah Perseverance itu telah berhasil mengabadikan sebuah kondisi Ingenuity setelah kecelakaan itu. Dari gambar yang dirilis, terlihat bahwa salah satu rotor helikopter tersebut patah.
Dalam salah satu foto, Ingenuity tergeletak bersama dengan sisa-sisa rotor, sementara rotor yang tersisa terletak di tempat yang jauh dari helikopter itu sendiri.
“Satu bilah rotor mengalami kerusakan total, sementara ujung yang lainnya rusak,” kata desainer geovisual, Simeon Schmauß, yang menyempurnakan citra yang diabadikan oleh Perseverance.