RADAR GARUT- Maria Zhang: Sosok di Balik Karakter Suki yang Mencuri Perhatian dalam Serial Live Action Avatar di Netflix, simak langsung informasi selengkapnya didalam artikel ini.
Karakter Suki dalam serial live action Avatar: The Last Airbender di Netflix telah menjadi sorotan banyak penggemar. Suki muncul sebagai salah satu pejuang dari Pulau Kyoshi, tempat lahirnya Avatar Kyoshi.
Diperankan oleh Maria Zhang, Suki tidak hanya mencuri perhatian dengan aktingnya yang memukau, tetapi juga dengan parasnya yang menawan. Maria Zhang adalah seorang aktris blasteran yang kini menetap di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga:Persik Kediri Bangkit dengan Kemenangan 3-1 atas Barito Putera di BRI Liga 1Google Doodle dan Perayaan Tahun Kabisat 2024: Sejarah, Perhitungan, dan Ciri-cirinya
Lahir di Polandia pada 8 Agustus 1999, Maria Zhang memiliki orangtua yang berasal dari Hong Kong, China, dan Polandia. Latar belakang keluarganya yang beragam memungkinkannya untuk menguasai bahasa Inggris, Polandia, dan Mandarin.
Sebelum namanya terkenal melalui serial Avatar: The Last Airbender, Maria Zhang membuat debut aktingnya dengan memerankan karakter Dayna Hu dalam film pendek berjudul Continuum pada tahun 2018, ketika usianya baru 19 tahun.
Dari unggahan di Instagramnya, terlihat bahwa Maria Zhang adalah seorang pencinta hewan, terutama kucing.
Menurut Dailyscreen, Suki menjadi pembicaraan banyak orang karena kepuasan dan keingintahuan penonton akan karakternya.
Penampilan Suki dalam live action dinilai sangat mirip, dan Maria Zhang dengan kecantikannya membuat karakter ini hidup dengan aktingnya yang memukau.
Berikut adalah empat faktor mengapa Maria Zhang membuat penontonnya “tersuki-suki”:
1. Cerita Pulau Kyoshi: Tema Pulau Kyoshi menarik perhatian penonton, terutama karena Suki muncul dalam episode 2 dengan penampilan yang sedikit. Hal ini membuka ruang bagi cerita tentang Kiyoshi Warrior, di mana para petarung perempuan menjadi sorotan dalam live action tersebut.
2. Penampilan Natural: Maria Zhang terlihat sangat cantik dalam penampilan alami tanpa riasan yang berlebihan. Hal ini menunjukkan bahwa memahami karakter dan totalitas dalam akting dapat mempengaruhi penilaian penonton.
Baca Juga:NASA Ungkap Tragisnya Nasib Penjelajah Mars, Ingenuity, Saat Tiba di Planet MerahTumbangkan Southampton, Liverpool Penuh Pemain Muda Melaju ke Perempat Final Piala FA
3. Nostalgia bagi Penggemar Anime: Penggemar manga cenderung menyukai nostalgia dari cerita yang mereka kenal. Live action yang setia pada sumber materi aslinya cenderung lebih disukai daripada yang mengubah plot secara signifikan.