GARUT– Harga beras medium di pedagang beras Pasar Leuwigoong, Kabupaten Garut, terpantau pada hari Senin (26/2) mengalami penurunan. Semula harga beras tembus Rp 17.000,- per kg. Sekarang harga beras medium Rp Rp 16.500,- per kg.
Harga beras lokal inipun tampaknya tak jauh berbeda dengan beras impor, harganya sama.
Walaupun mengalami sedikit penurunan, sejumlah pedagang beras mengeluh karena omset menjadi berkurang, lantaran daya beli masyarakat yang menurun. karena harga yang sekarang ini masih dirasakan sangat mahal.
Baca Juga:Kirab Budaya Janur Meriahkan HUT ke-21 Kota Banjar, Kenapa Harus Janur yang Jadi Ikon? Begini PenjelasannyaBELANTARA Fakultas Pertanian UNIGA Berhasil Mengarungi Hulu Sungai Cimanuk
” Harga beras lokal dan impor dijual Rp 16.500,- per kg. Namun pembelinya masih sedikit. Diduga daya beli sebagian warga melemah dan dampak turunnya beras bantuan,” kata para pedagang beras di Pasar Leuwigoong, Senin (26/2).
Epul pedagang sembako di seberang Pasar Leuwigoong menuturkan, dia menjual beras medium Rp 16.500,- per kg. Itu pun persediaannya terbatas tergantung kekuatan pasar.
Menjelang tibanya bulan Ramadhan, diprediksi kebutuhaan konsumen meningkat terutama beras, telur, minyak goreng dan sejenisnya. Bila kebutuhan meningkat, biasanya harga sembako kembali meningkat.
Di sisi lain, banyak pembeli yang tak memahami jenis beras medium dan premium. Pembeli lebih mengenal beras lokal dan beras impor.
Untuk harga telur ayam ras, Senin (26/2) berkisar antara Rp 29.000,- sampai Rp 30.000,- per kg. Di warung sembako pun harga telur belum turun malah cenderung naik menjelang Munggahan.
Tebus murah diserbu
Disaat harga sembako tinggi, penawan tebus murah dari mini market di Kampung Cibungur Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong, Senin (26/2) diserbu pembeli.
Syarat menebus murah lima jenis barang Rp 12.500,- harus memiliki hp android. Karena kedepannya diarahkan belanja online.
Baca Juga:Kisah Mertua Usir Menantu di Lebak Banten, Gara-gara Beda Pilihan CapresYudha Dewan Garut: Banyak Usulan Musrenbang Tidak Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat
Ina salah seorang pembeli mengatakan, lima jenis barang tebus murah meliputi mie 4, susu, kue, minuman segar dan lainnya. Bila belanja di tempat lain, harus mengeluarkan kocek sekitar Rp 50.000,-
Bagi pembeli yang tak memiliki hp android, tak bisa mengikuti belanja tebus murah.Ada pula satu keluarga yang belanja tebus murah lebih dari dua paket menggunakan hp suaminya atau orangtuanya.(pap)