GARUT – Setelah proses perencanaan yang memakan waktu cukup panjang, akhirnya tim BELANTARA yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam (UKM PA) di Fakultas Pertanian Universitas Garut (uniga), telah berhasil mengarungi Hulu Sungai Cimanuk, pada kegiatan Hulu Cimanuk Expedition 2024.
Keberangkatan tim dilepaskan langsung oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Universitas Garut, Siti Syarah Maesyaroh.,SP.,MP pada 23 Februari 2024.
Kegiatan Ekspedisi Hulu Sungai Cimanuk ini menjadi momen yang sangat berharga lantaran semua persiapan dan semangat yang selalu dipupuk cukup panjang akhirnya menemui tahap pelaksanaan, sekaligus mendebarkan karena ekspedisi ini memiliki risiko dan bahaya yang sangat tinggi.
Baca Juga:Kisah Mertua Usir Menantu di Lebak Banten, Gara-gara Beda Pilihan CapresYudha Dewan Garut: Banyak Usulan Musrenbang Tidak Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat
Tim Ekpedisi ini dilaksanakan oleh 10 Orang Pengarung, yang diketuai oleh saudara Hilman. Adapun panjang Pengarungan adalah 30 km, dimana titik awal pengarungan dimulai di Jembatan Cimanuk Cibuluh Kecamatan Cikajang dan berakhir di Jembatan Cimanuk Maktal Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut.
“Hulu Cimanuk Expedition 2024, merupakan bagian dari program kerja Divisi ORAD (Olah Raga Arus Deras) UKM PA BELANTARA, dimana ada tiga tujuan utama yaitu pertama, Perintisan jalur ORAD terutama di bagian hulu Sungai Cimanuk. Kedua sebagai sarana Pendataan dan Pemetaan Hulu Sungai Cimanuk. Dan tujuan yang ketiga adalah merupakan sarana kampanye lingkungan terutama mengenai kesadaran dalam menjaga ekosistem perairan di Sungai Cimanuk,” Papar Rama Dwisiwanto yang merupakan Ketua Adat dari UKM PA BELANTARA Fakutas Pertanian Universitas Garut.
Kegiatan Hulu Cimanuk Expedition 2024 ini dilaksanakan selama 3 hari, yaitu dimulai pada tanggal 23 Februari sampai dengan 25 Februari 2024, dimana ada dua tahapan yang laksanakan, hari pertama merupakan pendataan jalur dan dua hari selanjutnya merupakan bagian Pengarungan.
“Semoga ke depan Kegiatan Ekpedisi seperti ini Bisa lebih meluas, sesuai dengan hakikat Tri Dharma Perguruan Tinggi, bahwa setiap kegiatan BELANTARA harus memiliki tiga unsur, yaitu unsur Pendidikan, Penelitian Pengembangan, dan Pengadian kepada Masuarakat,” Ujar Dede Usman Pendiri UKM BELANTARA yang juga Selaku Pembina Upacara Penutupan Hulu Cimanuk Expedition 2024.(*)