RADAR GARUT – Warganet serukan boikot KFC yang diduga menghina pengungsi Palestina, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Viral KFC diduga menghina pengungsi Palestina yang sedang berada di Rafah, kota yang terletak di jalur Gaza dan dekat dengan perbatasan Mesir.
Dugaan KFC menghina pengungsi Palestina tersersebut yang muncul dengan melalui unggahan media sosial resmi KFC.
Berikut ini merupakan isi teks dugaan KFC menghina pengungsi Palestina:
Baca Juga:Kontroversi Pelepasan Pemain U-23 ke Timnas Indonesia, Persib Bandung Mau Asal BeginiViral Mahasiswa Mengaku Dirampok di Stasiun KCIC
Sorrry, no tents here, just finger-lickin good chicken, just the way you like it to spice up your weekend.
#NoTentsJustChicken #KFCAntigua
Maaf, tidak ada tenda di sini, hanya ayam yang lezat, seperti yang Anda sukai untuk menyemarakkan akhir pekan Anda.
#TidakadaTendaHanyaAyam #KFCAntigua
Unggahan KFC tersebut yang kemudian menyulut sebuah amarah khususnya umat Islam di seluruh dunia.
Bahkan warganet juga yang mengajak untuk melakukan boikot terhadap KFC yang diduga sudah menghina para pengugnsi Palestina tersebut.
“Iklannya sudah memperlihatkan penghinaan bagi saudara-saudara kita di Rafah yang hidup di tenda-tenda. Sudah saatnya kita memperkuat solidaritas kita untuk memboycott KFC!!” kecam seorang warganet di media sosial X.
Tidak cuman di media sosial X saja, akan tetapi warganet pengguna media TikTok pun melakukan hal yang sama.
Melalui unggahan akun @hambapend054 dia yang membagikan postingan KFC yang diduga menghina. Kemudian postingan tersebut yang mengundang banyak komentar dari warganet Indonesia, berikut ini merupakan rangkuman beberapa komentarnya.
Baca Juga:Aprilia Beri Kode Ajakan Ke BMW, Sebut MotoGP Butuh Pabrikan BaruSatoru Mochizuki Resmi Menjadi Pelatih Timnas Putri Indonesia
“Serang tuh akun ig KFC Indonesia, masih sepi,” kata seorang warganet yang geram.
“Lemah kali orang Indonesia kalau perkara boikot kayak gini saja tidak bisa, gas lah (boikot),” seru warganet.
“Hampir 6 bulan ga makan KFC dan McDonald’s, cukup menikmati yang lokal,” komentar warganet.
“Please guys boikot, tahan promo. Kalian ga punya rasa empati sedikit pun lihat saudara-saudara di Rafah?,” tulis seorang warganet.
“Alhamdulillah sejak 7 Oktober 2023 ga pernah dan ga kepengen beli lagi dan Alhamdulillahnya lagi anak-anakku pada ngerti,” komentar lain.