RADAR GARUT- Berikut Sejarah yang Belum Diketahui! Ternyata Masjid Nabawi Dibangun Diatas Kuburan Orang Kafir, dengan begitu simak langsung informasinya dibawah ini.
Masjid Nabawi, sebuah bangunan suci yang memiliki sejarah panjang dan berharga bagi umat Islam, bukan hanya merupakan tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol perjuangan, kebijaksanaan, dan cinta yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah dan pembangunan masjid yang megah ini.
Pendirian Masjid Nabawi
Masjid Nabawi merupakan sebuah masjid kedua yang telah dibangun oleh Nabi Muhammad SAW, setelah Masjid Quba tersebut.
Baca Juga:Desain Keren! Review Samsung Galaxy A25 5G Resmi Indonesia5 Rekomendasi Game Show Korea yang Mengasah Kecerdasan
Menurut beberapa riwayat, masjid ini didirikan di atas tanah bekas kuburan orang-orang musyrik, di mana juga terdapat beberapa pohon kurma.
Lokasinya dipilih tepat saat tunggangan Nabi SAW berhenti di tempat tersebut. Riwayat lain menyebutkan bahwa tanah tersebut awalnya merupakan tempat penjemuran kurma milik dua anak yatim, Suhail dan Sahl, yang merupakan pemeliharaan dari Bani Najjar. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Insya Allah, tempat ini (untuk) rumah”.
Pembangunan Masjid Nabawi
Ketika Rasulullah SAW hendak memerintahkan pembangunan masjid, beliau mengutus utusan kepada Bani Najjar.
Mereka bersedia memberikan tanah tersebut kepada Nabi SAW tanpa meminta imbalan apapun kecuali hanya kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW kemudian memerintahkan agar kuburan orang-orang musyrik digali dan pohon kurma ditebang untuk memulai pembangunan masjid.
Pembangunan masjid Nabawi membutuhkan waktu dua belas hari. Rasulullah SAW sendiri turut serta membawa batu bata mentah dan bersama-sama para sahabatnya membangun masjid tersebut.
Mereka berbaur dalam kerja keras dengan semangat yang membara, sambil menyanyikan syair pujian kepada Allah SWT.
Baca Juga:Mengupas Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi, Apakah Benar Disukai Makhluk Gaib?Profil Grace Natalie: Dari Jurnalis Sukses Hingga Politisi Berprestasi
Pembangunan Kamar-Kamar untuk Para Istri Rasulullah
Setelah selesai membangun masjid, Rasulullah SAW memerintahkan pembangunan kamar-kamar untuk para istrinya.
Kamar-kamar ini dibangun dengan cara yang sama seperti pembangunan masjid, menggunakan bahan-bahan sederhana seperti tanah, batu, dan pelepah kurma.
Perubahan dan Renovasi
Selama masa kepemimpinan Abu Bakar dan Umar bin Khattab, tidak banyak perubahan yang dilakukan terhadap struktur masjid.