RADAR GARUT- Berikut Alasan di Balik Keputusan Pangeran William Tidak Mengenakan Cincin Kawin, simak informasinya dibawah artikel ini.
Pangeran William, yang menikahi Kate Middleton pada tahun 2011, terungkap tidak pernah memakai cincin kawin sejak pernikahan mereka.
Keputusan Pangeran William untuk tidak mengenakan cincin kawin sebenarnya telah diumumkan sebelum pernikahan mereka di Westminster Abbey.
Baca Juga:Mid Range Baru, Gaya Baru! Samsung Galaxy A55 5G Segera Rilis, Terungkap Desain & Spesifikasinya!Pernyataan Kontroversial Tentang Rencana Jabatan Prabowo Subianto Viral di Media Sosial
Seorang sumber yang berbicara kepada The Mirror menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan ‘preferensi pribadi’ Pangeran William.
“Dia bukan penggemar perhiasan. Selama ini, dia tidak pernah memakai perhiasan apa pun. Dia memutuskan untuk tidak memakainya sekarang. Semuanya bergantung pada preferensi pribadi,” ujar sumber tersebut.
Para ahli yang berbicara kepada BBC menunjukkan bahwa sebelum pertengahan abad ke-20, hampir tidak ada laki-laki yang mengenakan cincin kawin.
Ini disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk perubahan persepsi tentang pernikahan seiring dengan perubahan hak-hak perempuan.
Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, juga tidak pernah memakai cincin kawin selama pernikahannya.
Namun, tradisi mengenakan cincin kawin oleh pria mulai meningkat pada masa Perang Dunia II. Banyak prajurit yang berperang di luar negeri memilih untuk memakai cincin kawin sebagai simbol pengingat akan istri dan keluarga mereka di rumah.
Berbeda dengan Pangeran William, Pangeran Harry memilih untuk mengenakan cincin kawin saat menikah dengan Meghan Markle pada tahun 2018. Cincin Pangeran Harry itu telah terbuat dari platinum dengan sentuhan akhir yang cukup bertekstur.
Baca Juga:Longsor Wilayah Tarogong Kidul Garut Merusak 4 Rumah Akibat Terjangan Material TanahAustralia Memperkenalkan Undang-Undang “Right to Disconnect” untuk Melindungi Hak Pekerja
Meskipun Pangeran William memilih untuk tidak mengenakan cincin kawin, keputusan ini tetap menjadi preferensi pribadinya, menegaskan variasi dalam tradisi pernikahan di kalangan anggota keluarga kerajaan Inggris.