” Karena ini merupakan aset pemeritahan desa. Kalau saya jadi kepala desa, ini harus bangga, harus support terhadap program ini. Kalau perlu desanya ini bukan hanya support bicara saja, moril materil harus support program ini,” ujarnya.
Selain itu, semua masyarakat juga diharapkan mengawasi yayasan ini. Ia mempersilahkan masyarakat untuk melakukan kontrol sosial, bilamana memang yayasan tidak bekerja dengan baik dan tidak sesuai dengan tujuan utama.
H Toni memastikan bahwa pendiri benar-benar amanah, ikhlas dan mempunyai niat luhur dalam mendirikan rumah yatim beserta masjid ini. Hal itu murni untuk membantu anak yaitm piatu dhuafa.
Baca Juga:Pertemuan Panji Gumilang dengan Tim Investigasi, Sempat Protes Penulisan Nama di SuratRohim Koleksi Banyak Uang Kuno, Mau Dijual Seharga Rp100 juta
” Pure, yayasan Bumi Ar Rayyan ini betul-betul dari hati sanubari, niat ikhlas semua karena Allah. Kita tidak mencari keuntungan dari pembentukan yayasan yang ada di desa ini,” ujarnya.
” Kepala desa, kecamatan, pemerintah kabupaten Garut harus support program ini. Harus dilirik jangan diam di meja tapi kontrol ke sini. betul tidak keberadaan yayasan ini akan berbuat baik akan mampu membiayai makan anak yatim piatu dan menyekolahkan,” ujarnya.(bbr)