Bahkan ada rencana ke depan dari yayasan bahwa pihaknya akan memberdayakan anak yatim untuk mandiri berusaha dibantu oleh yayasan. Mereka akan diajari dan dimodali bisnis sesuai kemampuan dan potensi di wilayah tersebut. Dan yang sudah dilirik adalah usaha di bidang agraria (pertanian) karena memang lingkungan setempat adalah lingkungan pertanian.
Anak yatim ke depan akan diajari berwirausaha menjadi suplayer pupuk, bisnis pembibitan dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, jika ada pihak manapun yang berniat ingin membantu dalam pengembangan keilmuan dan keahlian, dipersilahkan dengan senang hati untuk berbagi di yayasan ini.
Baca Juga:Pertemuan Panji Gumilang dengan Tim Investigasi, Sempat Protes Penulisan Nama di SuratRohim Koleksi Banyak Uang Kuno, Mau Dijual Seharga Rp100 juta
” Kita tidak meminta, namun jika ada yang mempercayakan niatnya melalui kami, insyaa Allah kami berusaha untuk mengelola menyalurkan kembali. Apakah itu berupa dana, tenaga,kita terima. Jadi niat baik itu bukan hanya uang tapi tenaga juga kita terima,” ujarnya.
” Misalkan mengajar pertanian alangkah baiknya. Seperti cara memupuk, cara membuat bibit, itu kita sangat terbuka,” ujarnya.
Lebih jauh Yoga menjelaskan perihal pendidikan anak yatim. Untuk urusan pendidikan, pihak yayasan sementara ini masih belum bisa mengcover 100 persen biaya pendidikan. Sejauh ini pihaknya baru bisa memberikan santunan pendidikan. Namun tidak menutup kemungkinan, ke depan pihaknya juga ingin agar seluruh biaya pendidikan anak yatim bisa dibiayai seluruhnya oleh yayasan.
” Karena kita belum ada fasilitas untuk menyediakan sarana pendidikan. Kita sifatnya santunan pendidikan saja. Ke depan cita-cita kita sampai ke arah situ full 100 persen,” ujarnya.
Sementara itu, H Toni Ahmad Efendi pembina dari Yayasan Bumi Ar Rayyan mengapresiasi atas kebaikan dari Haji Yan Daryana selaku pendiri dan juga pihak keluarga.
” Pembangunan untuk kepentingan sosial ini merupakan bentuk yang harus dicontoh oleh banyak orang,” ujarnya.
” Kalau di desa ini lahir satu program untuk menampung gedung anak yatim piatu beserta fasilitas ibadahnya, semoga bertumbuh kembang di Garut, tidak hanya di desa ini tapi berkembang di seluruh desa di Kabupaten Garut,” ujarnya.
Baca Juga:SDIT Darul Abror Gelar Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Siswa Kelas 6Waduh, Simon Cowell Dipaksa Mundur Karena Putri Ariani
H Toni pun menilai bahwa dengan keberadaan rumah yatim ini merupakan aset desa yang harus disupport penuh. Karena hal itu juga akan memberikan indikator yang baik terhadap kategori desa mandiri.