GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menyelenggarakan sosialisasi mengenai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bagi Warga Binaan. Acara ini berlangsung pada Selasa (6/2) di Ruang Aula Gazebo Rutan Garut.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Rutan Kelas IIB Garut Fahmi Rezatya Suratman beserta jajarannya, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih PPK Garut Kota Firmansyah, Ketua PPS Kelurahan Pakuwon Ria Ariani, dan pengawas kelurahan Lina Marliani.
Berbagai materi disampaikan dalam acara tersebut, termasuk jumlah Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilu tahun 2024, tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 mulai dari penyusunan peraturan hingga pelaksanaan rekapitulasi hasil perhitungan suara, jenis-jenis surat suara yang digunakan, dan simulasi cara pencoblosan surat suara pada Pemilu tahun 2024.
Baca Juga:Bantu Ketersediaan Darah, Pegawai Rutan Kelas IIB Garut Donorkan DarahnyaMakanan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Garut Bersertifikat Halal BPJPH
Kepala Rutan Kelas IIB Garut Fahmi Rezatya Suratman mengatakan bahwa sosialisasi itu bertujuan agar warga binaan, yang juga merupakan warga negara Indonesia, dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 tanpa kendala.
“Selain itu, acara ini juga ditujukan sebagai sarana edukasi bagi Warga Binaan agar memahami jenis surat suara yang digunakan dan tata cara dalam melakukan pencoblosan pada 14 Februari mendatang,” katanya.
Fahmi menyebut kegiatan tersebut menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa warga binaan yang berhak memilih dapat melaksanakan hak pilihnya dengan benar dan tanpa kendala.
” Ini adalah langkah yang sangat tepat untuk memastikan bahwa setiap warga binaan yang memiliki hak pilih dapat memahami proses Pemilu dan menjalankan hak pilihnya dengan lancar,” sebutnya.
Lebih lanjut, Fahmi juga menyatakan bahwa edukasi mengenai proses Pemilu dan peran serta dalam demokrasi sangatlah penting bagi semua warga binaan. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi warga binaan dalam proses demokrasi dapat ditingkatkan.
“Kami berharap bahwa kegiatan sosialisasi ini tidak hanya memberikan pemahaman mengenai Pemilu kepada warga binaan, tetapi juga menginspirasi mereka untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi di masa mendatang,” ungkapnya.
“Diharapkan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan demokratis, serta setiap warga binaan dapat merasakan pentingnya hak pilih mereka dalam menentukan masa depan bangsa,” pungkasnya. (red)