GARUT – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang tinggal menghitung hari, rivalitas yang terjadi antar pendukung Pasangan Calon (Paslon) semakin tinggi, khususnya di Kabupaten Garut ini.
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, menyampaikan,
bahwa Kabupaten Garut ini bukan merupakan basis pendukung Ganjar dan Mahfud MD.
Namun demikian, Yudha tidak akan menyerah terhadap kondisi tersebut. Pendukung Ganjar-Mahfud siap memperjuangkan elektabilitas hingga memperoleh suara maksimal di pilpres nanti.
Baca Juga:Cinta Sesama Jenis Berujung Pembunuhan Karena Cemburu, Pelaku Cerdik dan Berusaha Mengelabui PolisiPelaku Pembunuhan Cerdik dari Kuningan, Mengelabui Kepolisian dengan Merekayasa TKP dan Berpura-pura Mengantar Jasad Korban
“Garut mungkin bukan salah satu yang dipandang basis pendukung 03,” ujar Yudha, di sela kegiatan kampanye donor darah PDIP di Hotel Augusta, Minggu 4 Februari 2024.
Namun, Yudha mengatakan, bahwa ketika berbicara terkait dengan rivalitas yang terjadi tentunya di setiap daerah itu berbeda-beda. “Kalau kita berbicara rivalitas daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah itu tentu 01 dan 03,” katanya.
Pihaknya kata Yudha, akan terus melakukan perjuangan demi mengangkat elektabilitas Ganjar Mahfud.
“Walaupun Garut bukan dipandang basis nomor 3, tapi kami akan tetap berikhtiar semaksimal mungkin, agar pak Ganjar mendapatkan tempat di hati masyarakat Kabupaten Garut, dan juga mendapatkan suara,” ungkapnya.
“Kami juga akan terus gaspol, kami akan fokus di beberapa Kecamatan yang memang hasil surveynya dianggap lemah, ada beberapa Kecamatan yang harus kami lakukan, dan ini adalah bagian dari kampanye tersebut, kenapa kami hari ini ada kampanye tebus murah minyak goreng, dan sebagaianya ini bagian dari kampanye positif untuk menaikkan elektabilitas pak Ganjar dan elektabilitas PDI Perjuangan,” Pungkasnya. (Ale)