GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Garut menggelar kegiatan donor darah, Jumat (2/2). Kegiatan berlangsung di Gazebo Rutan Garut dan diikuti oleh seluruh pegawai Rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Garut Fahmi Rezatya Suratman mengatakan bahwa tingkat kebutuhan labu darah di Garut saat ini tergolong masih tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan tingginya angka permintaan labu darah dari sejumlah rumah sakit ke PMI.
“Dari informasi yang kami terima, kebutuhan darah per bulan rata-rata 2000 labu, itu meliputi bagian penyakit dalam seperti thalasemia, hemodialisa, anemia, kebidanan, bedah, dan bagian anak,” kata Fahmi.
Baca Juga:Makanan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Garut Bersertifikat Halal BPJPHRutan Kelas IIB Garut Raih Penghargaan Prestisius dalam ‘Garut Treasury Award’
Oleh karena itu, menurutnya kegiatan donor darah yang dilakukan merupakan bentuk komitmen dari seluruh pegawai Rutan Garut untuk meningkatkan kesehatan dan kepedulian terhadap sesama.
“Kegiatan donor darah ini bukan hanya sekedar aksi sosial rutin, tetapi juga bagian dari komitmen Rutan Garut dalam mendukung ketersediaan darah di Garut serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama,” kata Fahmi.
Fahmi juga menekankan bahwa melalui kegiatan ini Rutan Garut berharap dapat memberikan sumbangsih positif kepada masyarakat dan bersama-sama menjaga kesehatan komunitas.
“Setetes darah yang kita sumbangkan hari ini bisa membawa makna besar bagi mereka yang membutuhkan,” tambah Fahmi.
Menurutnya, kegiatan donor darah yang rutin diadakan Rutan Garut ini, selain mencerminkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat juga menjadi ajang untuk mempererat solidaritas dan kebersamaan di antara para pegawai Rutan Garut.
“Semangat kebersamaan tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk aktif dalam kegiatan donor darah demi kepentingan bersama,” pungkasnya. (*)