GARUT – Penjabat (PJ) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut itu banyak sekali dibantu oleh lembaga, salah satunya yakni oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Pertama kita itu tahu bahwa Pemerintah itu banyak sekali dibantu oleh warga, salah satunya Baznas ini,” Ujar Barnas Ajidin.
Barnas Adjidin mengatakan, bahwa Baznas ini sangat membantu terutama kepada masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga:Situs Resmi Pemkab Bekasi Dibajak Judi Slot, Keamanan yang Lemah Atau Hackernya yang Canggih Nih?Berkunjung ke Sumedang, Mentan Andi Bahas Soal Pupuk Bersubsidi dan Seputar Kartu Tani
” Banyak sekali bantuan yang dilakukan oleh Baznas itu seperti bantuan kepada masyarakat miskin, kaum dhuafa, atau kepada yang katakanlah bermasalah dan lain sebagainya,” katanya.
“Kami mengajak Baznas terus semangat, kemudian di dalam pelaksanaannya itu harus sesuai aturan. Artinya harus dikaji dulu bantuan-bantuan dengan tidak lama, jadi harus cepat, tepat dan tuntas. Karena banyak masyarakat Garut yang membutuhkan itu, jadi penyeleksianya itu harus betul-betul,” lanjutnya.
Menurutnya, Pemkab Garut dengan Baznas merupakan suatu kesatuan dalam menangani kaum dhuafa. “yang jelas itu kita dengan Baznas kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam menangani dhuafa,” ujarnya.
Sementara terkait dengan target 16 Miliar dana zakat dan infaq yang harus masuk ke Baznas, menurutnya, hal tersebut harus dilakuan imbauan-imbauan terlebih dahulu.
“Misalnya imbauan-imbauan untuk berzakat dari BUMN, Perbankan, dan lain sebagainya yang tentunya apabila ada upaya-upaya itu akan meningkat pendapatan Baznas, dengan otomatis bantuan untuk orang yang tidak mampu itu bisa diakomodir lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara terkait dengan PPPK yang harus melakukan zakat, Barnas Adjidin, menambahkan bahwa hal itu akan dibicarakan terlebih dulu dengan Sekretaris Daerah, Nurdin Yana.
“untuk PPPK saya akan bicarakan dengan pak Sekda, nanti harus langsung ke pak Sekda,” pungkasnya. (Ale/bbr)