GARUT – Bulan Januari di tahun 2024, sudah ada orang 7 warga Garut yang dinyatakan positif Covid-19, Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Leli Yuliani.
Leli menyampaikan, bahwa warga yang terpapar virus tersebut terjadi saat libur Natal dan Tahun baru (Nataru).
” itu karena pas libur Nataru, karena pada saat libur Nataru dan Lebaran mobilitas masyarakat semakin tinggi, itu memang sudah terprediksi oleh kita akan ada kenaikan kasus covid,” Ujar Leli Yuliani.
Baca Juga:PJ Bupati: Pemkab Garut Bersama Baznas Merupakan Kesatuan dalam Menangani Kaum DhuafaSitus Resmi Pemkab Bekasi Dibajak Judi Slot, Keamanan yang Lemah Atau Hackernya yang Canggih Nih?
“Betul, minggu kemarin itu sudah ada 7 orang dan kemarin itu semuanya juga dirawat, tapi sebagian besarnya sudah sembuh. Mudah-mudahan minggu ini jadi turun,” lanjutnya.
Leli menjelaskan, secara keseluruhan pasien yang terpapar virus tersebut tidak sampai bergejala berat seperti pasien covid sebelumnya, artinya tidak terlalu berbahaya.
“Jadi dia itu bergejala, tapi tidak bergejala berat seperti sebelumnya, tidak terlalu berbahaya seperti dulu, Kecuali dia memang mempunyai faktor risiko, seperti risiko memang sudah lansia, punya jantung atau punya diabetes,” jelasnya.
Leli berharap, pada bulan Februari nanti sudah tidak ada lagi masyarakat Garut yang terpapar virus covid. “Ya mudah-mudahan Februari nanti sudah landai lagi,” ujarnya.
Meski begitu, ia tetap mengimbau kepada masyarakat yang sedang sakit untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
“yang sakit itu harus selalu pakai masker, atau dia juga harus mengisolasi diri atau melaporkan ke puskesmas terdekat supaya mendapatkan perawatan dan juga pengobatan,” pungkasnya. (Ale)