SUMEDANG – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menyebut bahwa Presiden sudah menambah pupuk bersubsidi di tahun 2024 ini. Hal itu disampaikannya ketika mengunjungi Kabupaten Sumedang Selasa 30 Januari 2024.
“Saya akan menyampaikan pesan bapak Presiden. Telah ditambahkan pupuk subsidi tahun 2024 ini sebesar Rp 14 triliun sebesar 2,5 juta ton,” ungkapnya.
Andi juga menyebut soal food estate parsitipatif di Sumedang. Benih akan 100 persen didistribusikan untuk tanaman di tahun 2024.
Baca Juga:Pemkab Garut Bakal Bangun Flyover di Jalan Ibrahim Adjie, Begini Tujuannya?Gibran Sarankan Pemerintah Membuat Inkubator Bisnis Bagi Anak Muda, Apa Maksudnya?
“Kuantum pupuk subsidi akan ditambah untuk Sumedang dan Jawa Barat,” jelasnya.
Andi juga mengabarkan bahwa dirinya sudah berkunjung ke 13 provinsi dan akan melanjutkan ke Medan dan Sumatera Barat di minggu berikutnya. Hal itu guna akselerasi produksi pangan di seluruh Indonesia.
Selain itu Andi juga menyinggung soal kurangnya pasokan pupuk dan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi melalui kartu tani.
Ia mengabarkan bahwa kebijakan kartu tani akan diubah menggunakan KTP.
“Sekarang kami putuskan, kami rubah regulasinya hanya menggunakan KTP. Insyaa Allah untuk Jawa Barat kami memberi bantuan dari pertanian kurang lebih Rp 241 miliar,” ujarnya.
Adapun bagi distributor atau pengecer pupuk yang nakal dan memainkan harga, Ia tak segan akan mencabut izin usahanya.
Keluhan serupa banyak ditemui di Jawa Tengah dan Andi berharap kasus serupa tidak terjadi di Jawa Barat.
Kemudian Andi juga menyinggung soal solar yang digunakan oleh petani. Ia meminta kepada Kementerian ESDM untuk tidak mempersulit petani mendapatkan solar.
Baca Juga:Ibu Warung Nasi Dekat Perguruan Tinggi di Garut Ini Mengeluh dengan Kenaikan Beras dan TelurPj Bupati Garut Minta KPU Bisa Menjaga Tahapan Pemilu dengan Sebaik Mungkin
“Kami langsung telpon Menteri ESDM, kami minta jangan dipersulit petani soal solar. Hanya dengan tanda tangan kepala desa, solar bisa diterima dan suratnya sudah kami terima juga. Itulah tujuan kami datang, menyelesaikan masalah bukan membawa masalah,” ungkapnya.
Berita ini sudah terit di Sumedang Ekspres (Grup Radar Garut) dengan judul ” Petani Sulit Dapatkan Pupuk Subsidi, Mentan: Pengecer Nakal Bakal Ditindak“