RADAR GARUT – Usai cerai dari Ben Kasyafani, Marshanda tak mau menikah lagi sebab butuh pengganti sosok ayah.
10 tahuns setelah cerai dari Ben Kasyafani, Marshanda juga belum pernah menikah lagi. Meski begitu, Marshanda beberapa kali menjalin hubungan sama pria lain.
Bukan karena sulit buat berkomitmen, Marshanda memiliki penjelasan belum memutuskan untuk menjalin hubungan suami istri.
Baca Juga:Ambil Saldo DANA Gratis Rp 135.000 Sekarang, Cuman Tap Link Aja Guys!Begini Langkah yang Benar Untuk Membersihkan Camera Canon
Lewat proses yang tak sebentar, Marshanda juga merasa banyak perbedaan atas dirinya yang dulu sama sekarang.
“Aku merasa aku sekarang sudah menjadi orang yang berbeda. Berbeda dengan aku yang dulu. Kalau aku yang dulu itu kalau aku mau punya pasangan karena aku butuh adanya sosok laki-laki. Kalau sekarang, kalau nantinya aku punya pasangan bukan karena aku butuh sosok laki-laki, tapi karena ada pelengkap,” Ungkap Marshanda yang di lansir dari medsos.
“Adanya laki-laki itu jadi pelengkap, jadi bukan kebutuhan primer, tapi tersier. Kalau dulu tuh primer, kalau nggak ada laki-laki gue nggak bisa hidup, nggak bahagia,” Ungkap sambungnya.
Setahun terakhir Marshanda juga merasakan hal seperti itu. 10 tahun hidup sendiri usai bercerai bukan proses yang sebentar. Hingga akhirnya perempuan yang berusia 34 tahun itu terbiasa menikmati waktu buat mencintai lebih dulu dirinya sendiri.
“Proses ya dari aku single cukup lama. Aku terbiasa menikmati waktu sendiri, nge-date sama diri sendiri aja. Gue suka nggak sih sama diri gue sendiri kalau lagi just being myself. Lama-lama ya udah kalau misalnya ada laki-laki ya tentunya harus buat aku lebih bahagia lagi,” jelasnya.
“Justru menurut aku itu lebih sehat sekarang. Kalau misalnya aku cari pasangan karena aku butuh, aku nggak akan bahagia kalau dia nggak ada. Aku maunya tanpa dia kebahagiaan aku datang dari diri aku sendiri,” lanjut Marshanda menjelaskan.
Termasuk juga saat dirinya berkaca dengan masa lalu di mana dirinya tak tumbuh dewasa dengan didampingi ayah. Menurutnya pribadi, sering kali perempuan yang kehilangan momen bersama ayah akan mencari pasangan serta menganggap itu sebagai pengganti figur ayah.