RADAR GARUT – SMAN 6 Garut mengadakan acara Energic Fest Kamis 25 Januari 2024. Acara ini diikuti oleh 18 Universitas yang turut mempromosikan perkuliahan.
Energic Fest ini diinisiasi oleh para alumni SMAN 6 Garut, dengan tujuan untuk mengedukasi para siswa siswi SMAN 6 Garut, agar bisa lebih mengenal tentang dunia perkuliahan.
Andre Ambara ketua pelaksana Energic Fest Menyebutkan, acara ini untuk memfasilitasi para siswa dan alumni untuk bertanya seputar dunia perkuliahan.
Baca Juga:DAU Garut Tersedot Gaji PPPK, Dana Penanggulangan Kebencanaan MinimSpesifikasi Gagah Dari Smartphone Xiaomi Redmi Note 9, Cek Disini!
“Mungkin energic fest ini yaitu tentang yang dimana para siswa SMAN 6 Garut, itu lebih ke tanya tanya kepada univ-univ yang dimana yaitu sudah tahu di dunia perkuliahan,” Imbuhnya.
“ Jadi maksud dan tujuan diadakan energic fest ini untuk mengedukasi para siswa siswi SMAN 6 Garut. Dimana siswa tersebut itu ada yang tidak tahu atau emang kebingungan tentang dunia perkuliahan itu seperti apa. Nah di sini kita itu sebagai wadah yang dimana untuk memberi jalan kepada para siswa siswi SMAN 6 Garut, itu untuk tahu dunia perkuliahan itu seperti apa, tatacara masuk perguruan tinggi itu seperti apa, nah di acara ini siswa siswi SMA 6 Garut itu bisa bertanya kepada univ-univ yang datang ke SMAN 6 Garut,” jelasnya.
Energic Fest tersebut dihadiri sebanyak 18 Universitas. Dari 18 Universitas tersebut antara lain UGM, Unpad, UNS, UPI, Telkom, Undip, UIN Sunan Gunung Jati, Uniga, Universitas Maritim AMNI Semarang, IPI, Stikes Karsa, Politeknik STT Bandung, Polban, Politeknik pelayaran solo, Politeknik pariwisata NHI bandung, Politeknik AKA Bogor Dan Unisba.
Ke depannya acara ini juga akan dilaksanakan berkelanjutan bahkan akan dilengkapi dengan seminar untuk lebih memotivasi para siswa.
Andre Ambara juga menyebutkan, diharapkan dengan acara ini akan membuka pikiran para siswa dan para alumni.
“Mungkin dari adanya cara ini, mungkin pemikiran-pemikiran siswa itu akan terbuka dimana Ketika si volunteer itu atau perwakilan dari kampus itu menjelaskan bahawasanya dia itu ngobrol-ngobrol dengan tidak secara langsung akan kebuka pikiranya oh bawasanya setelah ngobrol itu si siswa ini oh jadi kita ini lebih ke cocok kemana gitu Ketika sedang ngobrol. Nah Ketika emang besiknya dimana mungkin si pihak volunteer juga akan membuat pikirannya bawasanya dia juga akan memberi tahu bahwasanya besik kamu itu disini dan mungkin yang saya dapat rasakan waktu dulu menjadi siswa seperti itu,” ujarnya.