GARUT – Penjabat (PJ) Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersyukur dengan diresmikanya dua Kereta Api (KA) Pangandaran dan juga KA Papandayan.
Barnas menyampaikan, bahwa dengan adanya Kereta api tersebut diharapkan bisa dinikmati khususnya oleh masyarakat Garut.
“Tentu kita ingin bahwa kereta api ini bisa dinikmati oleh masyarakat Garut, dan nanti kami juga akan bicara banyak hal tentang ini, bagaimana untuk mendukung dengan fasilitas yang ada di tempat ini, sehingga mulai dari pemberangkatan, sampai kedatanganya itu masyarakat bisa nyaman,” Ujarnya.
Baca Juga:Menteri ATR Siap Bantu PT KAI Terkait Wilayah yang Belum BersertifikatSekda Garut: Anggaran Kebencanaan Terkuras untuk Gaji PPPK dan Pemilu
Sementara itu, Barnas memberikan tanggapan terkait dengan yang disampaikan PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang mengatakan bahwa Garut ini masih banyak pungutan liar (pungli).
“Jadi yang pertama Garut itu dari dulu iklimnya itu untuk wisata. Jadi kita susah untuk menghilangkan industri dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
Barnas menyampaikan, kepada masyarakat untuk bisa memelihara sekaligus menjaga tempat-tempat wisata.
“Termasuk fasilitas nanti yang akan dipakai. misalnya parkir, itu bukan lagi dipungut tapi bisa saja digratiskan,” lanjutnya.
Dengan begitu, Barnas mengatakan, bahwa ia akan mencari darimana asal mula pungli tersebut.
“Inilah yang nanti akan kita coba, punglinya darimana. Lalu tindakanya seperti apa, karena ini harus dikaji dulu. Tapi dengan catatan ini harus tepat dan cepat tuntas, jangan sampai nanti kita menindak tapi tidak selesai. Saya ingin tindakan itu betul-betul profesional,” ujarnya.
Barnas juga menuturkan, bahwa Ia akan segera bertindak untuk menyelesaikan masalah pungli, karena menurutnya pungli itu berkaitan dengan masalalah kenyamanan.
Baca Juga:14 Oknum Anggota Satpol PP Garut Sudah Dihukum sebelum Diputuskan Bersalah oleh BawasluPJ Bupati Garut Minta Dukungan Semua Pihak dalam Memimpin Kota Dodol
“Harus segera, ini masalahnya kenyamanan. Ini juga masalahnya Garut akan bisa maju kalau orang itu nyaman datang kesini, kalau sudah tidak nyaman berita kecil saja akan bisa jadi besar,” tuturnya.
“Maka kita harus besarkan potensinya, bukan masalahnya. Ingat ya, kita masyarakat Garut semua jangan mengangkat masalahnya tapi angkat potensinya, dan kita harus lakukan bersama-sama karena tidak mungkin pemerintah bekerja sendiri, jadi harus bekerja sama dengan masyarakat,” katanya.
“Seperti bagaimana tindakanya, kemudian harus profesional. Artinya, kita jangan sampai melakukan tindakan yang salah. Tentu kita harus bekerja sama dengan aparat, Forkopimda, dan tentunya dengan masyarakat,” pungkasnya.(Ale)