RADAR GARUT- Berikut Gibran Rakabuming Raka Menyinggung Thomas Lembong dalam Debat Cawapres, simak informasinya yang ada disini ya.
Dalam Debat Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/1), Gibran Rakabuming Raka tampak banyak menyinggung nama Thomas Lembong.
Salah satu momen terjadi saat isu Lithium Ferro Phosphate (LFP) diangkat, dan Gibran menanyakan hal tersebut kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca Juga:Keajaiban Candy Land Themed Dessert Park di Pattaya, Thailand, Mirip dengan Film ‘Wonka’Aktris Nana Mirdad Menyelamatkan Bayi Baru Lahir yang Dibuang di Semak Rumahnya
Gibran menyebut bahwa tim sukses paslon nomor urut 1 sering membicarakan LFP dan bertanya apakah paslon nomor 1 antinikel.
“Paslon nomor 1 dan timsesnya sering gaungkan LFP, lithium ferro phosphate. Saya enggak tahu ini pasangan nomor 1 ini antinikel apa bagaimana,” kata Gibran.
Gibran kemudian menyinggung nama Thomas Lembong, menyebut bahwa LFP sering digaungkan oleh Pak Tom Lembong. Lalu, artikel memberikan informasi tentang profil Thomas Lembong.
Thomas Lembong, atau akrab disapa Tom, memiliki latar belakang pendidikan di Universitas Harvard dengan gelar Bachelor of Arts di bidang arsitektur dan tata kelola pada tahun 1994.
Setelah lulus, Tom bekerja di berbagai lembaga keuangan, termasuk Morgan Stanley dan Deutsche Securities Indonesia.
Karir Tom terus berkembang, termasuk di Deutsche Bank di Jakarta, di mana ia terlibat dalam rekapitalisasi dan merger beberapa bank besar.
Ia juga pernah menjabat sebagai Senior Vice President dan Kepala Divisi di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada tahun 2000-2002.
Baca Juga:Polisi Tegur Pengendara Mobil yang Membuang Puntung Rokok di Jalanan: Reaksi Netizen TerbagiDirektur Jenderal WHO: Dunia Harus Bersiap Menghadapi Ancaman Pandemi dan Penyakit Masa Depan
Tom kemudian terjun ke dunia politik sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), pada 2013.
Ia ditunjuk oleh Jokowi sebagai Menteri Perdagangan pada 2015-2016 dan kemudian sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016-2019.
Tom juga terkenal sebagai penulis beberapa pidato ikonik Jokowi, termasuk pidato “Game of Thrones” dan “Thanos.”
Selain berkarir di pemerintahan, Tom juga mendirikan Consilience Policy Institute yang beroperasi di Singapura, sebuah lembaga pemikir yang mengadvokasi kebijakan ekonomi internasionalis dan reformis di Indonesia.
Tom Lembong meraih sejumlah penghargaan, termasuk Pemimpin Muda Global oleh Forum Ekonomi Dunia pada 2008 dan Asia Society Australia-Victoria Distinguished Fellowship pada 2017. Pada 2020, ia menerima penghargaan Order of Diplomatic Service Merit dari Korea Selatan.