RADAR GARUT- Berikut Insiden Pengeroyokan Brutal di Surabaya oleh Gerombolan Pesilat, 5 Orang Ditangkap, simak lebih detail lagi informasinya didalam artikel ini ya.
Sebuah kejadian pengeroyokan brutal terjadi di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, yang melibatkan sekelompok pesilat.
Pada Senin (15/1/2024) dini hari, kelompok pesilat ini tiba-tiba mengeroyok dua pemuda yang sedang berjalan di jalan tersebut.
Baca Juga:Spoiler One Piece Chapter 1.104: Kuma Bangkit, Pertempuran Sengit Melawan SaturnusTimnas Indonesia Alami Kegagalan di Piala Asia 2023: Prediksi Penurunan Ranking FIFA
Video kejadian berdurasi 45 detik menjadi viral setelah direkam oleh pengunjung dan petugas Command Center (CC) Surabaya.
Dalam rekaman tersebut, terlihat para pesilat dengan kejam menyerang dua pemuda yang sedang berjalan kaki.
Mereka menghujani korban dengan pukulan dan tendangan tanpa ampun. Korban tampak tak berdaya, terpojok oleh gerombolan yang berjumlah banyak, dan tidak ada yang berani menghentikan pengeroyokan tersebut.
Akun resmi Instagram @call112Surabaya menyampaikan informasi terkait kejadian ini. Menurut keterangan saksi di lokasi, sekitar 100 orang gerombolan muda-mudi yang tidak dikenal tiba-tiba melakukan pengeroyokan terhadap dua orang di Jalan Gubernur Suryo. Kejadian serupa juga dilaporkan terjadi di Jalan Tunjungan.
Dampak dari pengeroyokan tersebut, dua korban mengalami luka-luka. Polisi memastikan bahwa pengeroyokan ini dilakukan oleh anggota salah satu perguruan silat.
“Iya sudah termonitor, dari kelompok salah satu perguruan silat,” ujar Kapolsek Genteng, Bayu Halim.
Sebanyak lima pesilat yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut berhasil ditangkap. Penangkapan dilakukan saat kelompok tersebut sedang berkonvoi di kawasan Wonokromo dan Jalan Ahmad Yani.
Baca Juga:HP Pertama Samsung Di 2024, Review Galaxy A25 5G Indonesia!Calon Legislatif di Bondowoso Rela Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye
Meskipun awalnya dilaporkan ada empat korban pengeroyokan, setelah pendalaman, ternyata hanya dua orang yang menjadi korban.
Kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini untuk mengungkap motif sebenarnya di balik pengeroyokan brutal ini.