RADAR GARUT- Berikut Politisi Belanda Ditendang Saat Mencoba Membakar Al-Quran, cek lebih lanjut informasinya didalam artikel ini ya.
Kembali, sebuah tindakan kontroversial terkait pembakaran Al-Quran menjadi perbincangan viral, kali ini terjadi di Belanda.
Sebuah video peristiwa tersebut menjadi viral setelah diunggah ke berbagai media sosial, termasuk akun Twitter @Piyusaja2 baru-baru ini.
Baca Juga:Cara Mudah Beli Paket K-Vision Lewat WhatsApp, Simak Selengkapnya!Viral! Wanita Mencoret Motor Pacarnya dengan Spidol Permanen, Antisipasi Selingkuh
Dalam rekaman tersebut, beberapa orang terlihat tengah berusaha membakar Al-Quran. Aksi ini menuai kecaman dari sejumlah orang, diperkirakan sebagian besar adalah pemeluk Islam.
“Pembakaran Al-Quran oleh kafir harbi di Belanda dengan perlindungan pihak keamanan berhasil digagalkan… Mantep banget liat tendangan ke pelaku pembakar Al-Quran…” tulis narasi pada akun pengunggah video tersebut.
Dalam tayangan video yang beredar, peristiwa mengerikan itu tampak mendapat pengawalan polisi. Aparat terlihat berusaha menghalau masing-masing pihak.
Ketika situasi sedang tegang, dua orang pria terlihat berusaha membakar Al-Quran yang diletakkan ke dalam tempat sampah.
Upaya tersebut tidak luput dari perlawanan. Tiba-tiba, seorang pria berlari menerobos pagar pembatas polisi, mendekat, dan langsung menendang pelaku pembakaran Al-Quran.
Aksi heroik itu diikuti sejumlah pria lainnya, hingga kitab suci umat Islam itu akhirnya berhasil diselamatkan.
Sejumlah orang kemudian berteriak kegirangan, sambil memekikkan takbir. Video ini juga mendapat beragam reaksi netizen, termasuk kecaman terhadap pelaku pembakaran.
“Puas bgt pas ditendang kena kepalanya gw,” tulis netizen.
Baca Juga:Heboh! Bocah SMP Terpaksa Buang Bayinya setelah Melahirkan di Toilet dan Menyisipkan Surat WasiatLebih Ngeri Nih! Honda Sonic 150 Racing Red 2024: Review dan Spesifikasi Terbaru
“Belanda akan hancur oleh warga negaranya sendiri, punya pemimpin yg anti Islam. Ingat Pemilu Indonesia jgn pilih pemimpin dan pendukungnya yg rasis, yg anti semua agama, anti ulama, anti Islam. Waspada!” ujar netizen yang lainnya.
Peristiwa ini mencerminkan sensitivitas dan ketegangan terkait agama di berbagai belahan dunia. Meskipun tindakan tersebut mendapat kecaman, ada pula respons positif atas upaya menyelamatkan kehormatan dan kekudusan kitab suci umat Islam.