GARUT – Direktur RSUD dr. Slamet Garut, Husodo Dewo, memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar di masyarakat mengenai kesiapan ruangan untuk caleg yang stres setelah pemilihan legislatif (pileg).
Husodo Dewo menyatakan bahwa meskipun pihak rumah sakit telah mempersiapkan ruangan, mereka tidak terlalu serius menanggapi isu tersebut.
“Dari pengalaman yang kita miliki, tidak pernah ada caleg yang stres datang ke rumah sakit setelah pemilihan umum. Jadi, kita mungkin tidak terlalu serius menanggapi isu yang beredar di masyarakat. Namun tentu, kita telah mempersiapkan ruangan, hanya saja tidak terlalu serius,” ujar Dr. Husodo Dewo, Selasa 16 Januari 2024.
Baca Juga:TNI AD Bersama Pemdes Padaawas Menanam Pohon untuk Menjaga EkosistemAbdusy Syakur Ajak Generasi Z Garut Untuk Jangan Golput: Mengawal Proses Pemilu Demi Masa Depan Bangsa
Pihak RSUD dr. Slamet Garut lebih lanjut menekankan bahwa berdasarkan pengalaman selama ini, belum pernah tercatat pasien caleg yang mengalami stres akibat gagal di pemilihan legislatif. Hal ini mencerminkan kondisi yang relatif tenang di Garut terkait dampak stres pasca pemilihan.
“Mudah-mudahan tidak pernah ada kejadian seperti itu di Garut,” tambah Dr. Husodo Dewo, mencerminkan harapannya agar suasana pasca-pemilihan tetap kondusif dan tidak menimbulkan tekanan psikologis yang signifikan bagi para caleg.
Pernyataan Husodo ini juga menunjukkan bahwa secara umum, masyarakat Garut dapat menghadapi pemilihan umum dengan damai dan stabil, tanpa meninggalkan dampak psikologis yang signifikan pada para caleg.(Taufik)