BANDUNG – Dampak dari banjir yang menerjang kawasan Braga, Bandung, menyebabkan sejumlah penyakit mengintai masyarakat. Diantaranya demam, gangguan pernapasan, hingga diare.
Dinas Kesehatan Kota Bandung melaporkan bahwa sebagian besar yang datang ke posko kesehatan mengeluhkan gejala penyakit tersebut.
Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, posko kesehatan Dinkes telah melayani 158 pasien selama 3 hari. Selain itu ada juga dua pasien yang dirujuk ke rumah sakit.
Baca Juga:3 Balita Tewas di Sukabumi, Kecamatan Nyalindung Nonaktifkan Proyek TambangPetugas Gabungan Razia Pelajar di Karawang yang Gunakan Knalpot Bising
“Dua pasien dirujuk ke RSHS, satu tertusuk paku satu lagi terkena gigitan ular. Hari ini (Sabtu), ada 29 orang pasien, alhamdulillah tidak ada yang dirujuk,” kata Anhar di Bandung, belum lama ini.
“Demam jelas, diare, ada juga gangguan pernapasan karena stress. Keluhannya lansia yang obat-obatannya terbawa banjir ada yang jantung, darah tinggi dan lainnya. Insyaallah semua obatnya kita siapkan,” jelasnya.
Tenaga kesehatan juga sudah melakukan pelayanan kesehatan bagi warga setelah banjir terjadi pada kamis 11 Januari 2024 malam lalu. Mobil ambulans juga sudah disiagakan.
“Insyaallah untuk obat-obatan dan peralatan semua lengkap. Kita akan buka posko sampai hari Senin,” tambahnya.
Petugas kesehatan pun sudah bersiaga di lokasi untuk siap siaga memberikan pelayanan kepada warga.
“Tiap kali tugas minimal 4 orang, satu hari 3 sif, total ada 70-80 orang ditambah yang turun ke lapangan sekitar 10 orang tergantung situasi,” ujar Anhar.
“Biasanya kasus-kasus gangguan kesehatan muncul beberapa hari setelah kejadian, mereka baru merasakan penurunan kesehatan. Kita standby terus dan kalau diperlukan, kita perpanjang,” pungkasnya.
Baca Juga:DPC PDI Perjuangan Garut Kampanyekan Visi Misi Ganjar dan Gelar Tebus Murah SembakoPesta Sepakbola Garut: Persigar vs Riverside Forest FC Berakhir Imbang 2-2, Dimeriahkan Ribuan Suporter
Berita ini sudah terbit di Jabar Ekspres (Grup Radar Garut) dengan judul” Demam Hingga Diare Intai Warga Braga yang Terdampak Banjir“