SUKABUMI – Buntut dari tewasnya tiga balita akibat tertimbun kubangan proyek di kampung Warung Waru, Rt 01/ Rw 04 Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Pemda setempat memberikan perhatian.
Kecamatan Nyalindung untuk sementara ini menonaktifkan aktivitas proyek tersebut.
Plt Camat Nyalindung, Mulyadi menerangkan, aktivitas yang dilakukan PT Batu Neglasari itu resmi dihentikan sementara.
“ Kesepakatan bersama sudah ditutup sementara. Memang perusahaan itu belum terbit masih dalam proses perizinan jadi setelah kejadian ini kegiatan di perusahaan dihentikan sementara,”ujarnya saat ditemui awak media pada Minggu (14/1).
Baca Juga:Petugas Gabungan Razia Pelajar di Karawang yang Gunakan Knalpot BisingDPC PDI Perjuangan Garut Kampanyekan Visi Misi Ganjar dan Gelar Tebus Murah Sembako
“Pasca kejadian itu kecamatan, polsek, orang tua dan perusahaan bertemu, ada pertemuan di Polsek (Nyalindung), jadi kesepakatan di sana dihentikan sementara,” imbuhnya.
Mulyadi menerangkan, perusahaan yang masih mengurus izin itu hanya sebatas melakukan pekerjaan cut and fill di area tersebut.
“Pantauan saya di lapangan tidak ada kegiatan usaha, baru penataan, cut and fill. Tapi tetap akses ke perusahaan itu ditutup saja jangan ada masyarakat bebas keluar masuk ke situ,” terangnya.
Sebelumnya kata Mulyadi, pihaknya hanya sebatas mengetahui berdasarkan surat rekomendasi, bahwa perusahaan tersebut bergerak di pertambangan serta galian tipe C.
“Yang saya tahu pokoknya saya lihat di (draft) rekomendasi saja, rekomendasi awal pertambangan dan galian,” jelas dirinya.
Mulyadi juga merasa prihatin atas insiden maut itu, Ia menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi.
“Saya juga menyampaikan ucapan rasa prihatin dan juga berduka atas terjadinya peristiwa ini, karena siapa juga yang mau terjadi musibah,” tutupnya. (Mg9).
Baca Juga:Pesta Sepakbola Garut: Persigar vs Riverside Forest FC Berakhir Imbang 2-2, Dimeriahkan Ribuan SuporterAlun-alun Garut Menjadi Salah Satu Tempat Favorit Masyarakat Saat Hari Libur
Berita ini sudah terbit di Jabar Ekspres (Grup Radar Garut) dengan judul ” Buntut Tewasnya 3 Balita di Sukabumi, Pemerintah Tutup Aktivitas Proyek Tambang Galian Tipe C“