Salwa Az-Zahra menuturkan, stunting tidak hanya mencakup aspek kesehatan fisik anak, tetapi juga menjadi peringatan serius terhadap ketidaksetaraan dalam akses gizi dan pendidikan.
Dikatakan Salwa, dampaknya dapat membahayakan potensi generasi mendatang dan menghambat kemajuan sosial serta ekonomi suatu masyarakat.
“Oleh karena itu, penanganan dan pencegahan stunting sangat penting untuk membentuk generasi emas yang mampu bersaing secara global,” katanya.
Baca Juga:Pemkab Garut Ubah Nama Jalan, Salah Satunya Jalan Raya Samarang, Ini Nama BarunyaBNNK Garut Gagalkan Penyelundupan Ganja, 68,4 gram Barang Bukti Diamankan
Pada kesempatan itu Relawan Penerus Negeri dalam program “Bantu Negeri” untuk memotivasi pada generasi muda dalam kewirausahaan, Fahmi Ilman pengusaha muda menjelaskan bahwa wirausaha merupakan bagian dari proses kreativitas, berangkat dari ide menjadi sebuah produk.
“Inisiatif dan berani untuk mengambil keputusan sebuah berusaha merupakan pondasi yang mendasar agar kemudian menjadi pengusaha yang hebat,” katanya.
Kegiatan ini tampak meriah dengan dihadiri ratusan kaum muda-mudi relawan Penerus Negeri. Diketahui Program Bantu Negeri ini akan digelar di 200 titik di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Garut. (Ale/bbr)